Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mas Anies dan 7 Fraksi DPRD DKI, Sebaiknya Setujui Interpelasi, Kalau Formula E Batal Rugi Hampir 1T

Mas Anies dan 7 Fraksi DPRD DKI, Sebaiknya Setujui Interpelasi, Kalau Formula E Batal Rugi Hampir 1T Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penyelenggaraan Formula E di Jakarta pada tahun 2022 tidak memiliki kepastian. Untuk itu, DPRD DKI Jakarta seharusnya melanjutkan interpelasi yang diajukan PSI dan PDIP agar polemik balap mobil listrik tersebut dapat segera diselesaikan.

Ketua Koalisi Masyarakat Jakarta Baru (KATAR) Sugiyanto mengkhawatirkan, polemik interpelasi Formula E terus berlanjut maka akan mempengaruhi penilaian Federasi Otomotif Internasional (FIA). Sebab sampai saat ini jadwal kosong pada 4 Juni 2022 untuk penyelenggaran Formula E yang rencananya akan diadakan di Jakarta, statusnya masih belum diputuskan.

Baca Juga: Mas Anies Dikecam Gegara Bakar Dupa, Tokoh Tionghoa yang Anti Ahok Teriak! Dia Bukan Sembahyang!

Untuk diketahui, hanya FraksiĀ Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta yang mengajukan hak interpelasi terhadap Anies. Sementara tujuh fraksi lainnya memutuskan untuk tidak mendukung interpelasi untuk mempertanyakan rencana Formula E yang sudah tertunda dua tahun.

"Boleh jadi FIA bisa saja membatalkan penyelenggaran Formula E di Jakarta pada 4 Juni 2022. Bila Formula E batal, dampaknya akan sangat beresiko bagi Pemprov DKI Jakarta. Hal ini berpotensi menimbulkan kerugian negara. Sebab pemprov DKI telah mengunakan uang rakyat melalui APBD sebesar Rp983,31 miliar," kata Sugiyanyo dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (7/9).

Bila Formula E batal, dia menerangkan, uang yang telah dikeluarkan dari APBD DKI Jakarta itu berpotensi hangus. Sehingga dapat menimbulkan kerugian negara.

"Untuk itu, maka sebaiknya hak interpelasi anggota DPRD DKI Jakarta dapat dilanjutkan. Sehingga bisa dicari solusi jitu untuk menuntaskan semua persoalan terkait Formula E," jelasnya.

Sugiyanto menyarankan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepada tujuh fraksi di DPRD DKI Jakarta untuk menerima interpelasi. Hal ini penting agar pro dan kontra ini tidak terus berlanjut.

"Sesungguhnya interpelasi adalah hak anggota DPRD Jakarta bertanya kepada Gubernur Anies. Sehingga ini merupakan kesempatan emas bagi Gubernur Anies untuk menjelaskan secara gamblang berbagai persoalan atas rencana penyelenggaran Formula E," ingatnya.

Dengan demikian, dia menambahkan, segala persoalan akan menjadi terang benderang. Anies harus menjelaskan kepada anggota dewan di forum interpelasi nanti. "Ini kan sederhana tidak diperlu dikhawatirkan. Malahan bisa jadi ajangĀ menuntaskan polemik selama ini," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: