Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Survei Kadence Internasional Indonesia: OVO Dipercaya Masyarakat sebagai Alat Transaksi Digital

Survei Kadence Internasional Indonesia: OVO Dipercaya Masyarakat sebagai Alat Transaksi Digital Kredit Foto: OVO
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hasil survei Studi Perilaku Penggunaan Pembayaran Digital dan Layanan Keuangan di Indonesia yang dirilis oleh Kadence International Indonesia mengungkapkan bahwa dari segi kesadaran merek, OVO berhasil mengena hati 96 persen responden dengan 71 persen di antaranya adalah pengguna aktif selama setidaknya sebulan terakhir.

Survei yang meneliti pola perilaku pengguna aktif pembayaran digital ini mengungkapkan OVO adalah merek yang paling sering mereka gunakan dengan perolehan angka 31 persen, dan banyak dipakai untuk keperluan transaksi baik online maupun offline.

Baca Juga: Tingkatkan Keamanan Dengan Transaksi Digital, Kini Beli McDonald's Pakai OVO Dapat Banyak Promo

Head of Corporate Communications OVO, Harumi Supit, mengungkapkan, maraknya penggunaan dompet digital di Indonesia menjadi cerminan bahwa transformasi digital untuk mendorong inklusi keuangan dan pemulihan ekonomi nasional yang menjadi tujuan Pemerintah Indonesia makin nyata perwujudannya.

"Masyarakat Indonesia sudah makin terbiasa dengan transaksi digital dan non-tunai, di mana transformasi perilaku ini sebagian besar dipicu oleh adanya pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat untuk bertransaksi secara aman dan nyaman untuk berbagai kebutuhan sehari-harinya," kata Harumi.

Ia menambahkan, OVO sejak awal hadir di Indonesia, dirancang untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang beragam dan terus berkembang.

"Kemudahan dalam bertransaksi, ekosistem penggunaan yang luas, serta inovasi yang berkelanjutan menjadi hal yang amat penting bagi kami agar senantiasa dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Oleh karenanya, kami sangat berterima kasih atas dukungan pengguna setia yang hingga saat ini banyak mengandalkan OVO untuk berbagai keperluan keuangan digitalnya," lanjut Harumi.

Survei itu menjelaskan lebih lanjut bahwa OVO banyak dipilih oleh responden dengan alasan kemudahan penggunaan aplikasi, jaminan keamanan dan kerahasiaan, serta sering direkomendasikan oleh banyak orang. Manfaat yang didapat ketika responden bertransaksi menggunakan OVO juga menjadikan OVO unggul dari segi pengulangan penggunaan oleh pengguna.

Temuan survei Kadence International Indonesia lainnya terkait penggunaan pembayaran digital untuk transaksi online adalah transaksi pemesanan makanan online, di mana 8 dari 10 responden menggunakan OVO untuk transaksi tersebut.

Sementara untuk transaksi offline, khususnya pembelian makanan, minuman, dan ritel, OVO digunakan oleh hampir 7 dari 10 responden dengan alasan kemudahan dalam penggunaan aplikasinya. OVO pun dipilih oleh 72 persen pelaku UMKM sebagai alat pembayaran mereka selama pandemi Covid-19. Hal ini sejalan dengan dukungan OVO terhadap UMKM sebagai tulang punggung ekonomi negara.

Sebagai bentuk terima kasih atas dukungan setia para pengguna dalam menjadikan OVO sebagai alat bantu pembayaran digital untuk berbagai kebutuhan, OVO menghadirkan program OVO 9.9 Fantastic Sale selama periode 9-12 September 2021. Program ini memberikan kesempatan kepada seluruh pengguna, baik pengguna baru untuk mendapatkan cashback hingga 99 persen dan beragam promo diskon di banyak merchant online OVO serta pembayaran pulsa dan tagihan di aplikasi OVO. Khusus bagi pengguna baru OVO juga tersedia tambahan cashback hingga 99.999 OVO Points.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: