Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kepala Perpustakaan Nasional Kenalkan Program Perpusnas di Forum Internasional

Kepala Perpustakaan Nasional Kenalkan Program Perpusnas di Forum Internasional Kredit Foto: Perpusnas

Menurutnya, pandemi Covid-19 menguji sistem NLB. Ke depannya, sejumlah upaya dilakukan di antaranya membarui rencana pemulihan pascabencana dan cara bekerja yang hybrid, fleksibel, dan adaptif. Dalam jangka panjang, pihaknya akan membarui secara menyeluruh daftar risiko strategis dalam lingkup politik, ekonomi, sosial, teknologi, dan lingkungan.

"Tempat perpustakaan adalah di tengah masyarakat, sehari-hari kita berinteraksi secara langsung. Kemudian secara tiba-tiba kita berpindah secara online seperti ini. Menurut saya, itu merupakan salah satu kesamaan yang membawa kita dalam organisasi ini. Perpustakaan yang awalnya bekerja di tengah masyarakat secara onsite, menempatkan orang-orang di suatu tempat/gedung, tetapi sekarang berubah secara hybrid," urainya.

Baca Juga: Tingkatkan Literasi Pelaku KUMKM agar Semakin Kompetitif, KemenKopUKM Sinergi Dengan Perpusnas

Akademisi dari Universitas Twente Profesor Martin van Staveren menjelaskan, ketidakpastian atau risiko dapat menjadi kesempatan, ketimbang memiliki efek negatif. Hal ini dapat dilakukan dengan pendekatan risk leadership. Secara garis besar, risk leadership dibutuhkan untuk mampu mengubah ancaman menjadi peluang atau kelemahan menjadi keunggulan.

Dalam menghadapi risiko, dia menjelaskan, ada beberapa hal yang harus diterapkan, yaitu mengindetifikasi masalah mudah dan masalah sulit, memahami bahwa risiko merupakan efek dari ketidakpastian pada tujuan, membutuhkan risk leadership yang berani menghadapi risiko, mengembangkan kompetensi kepemimpinan risiko secara bertahap, dan memulai dari diri sendiri dan membantu yang lain.

Tahun ini untuk pertama kalinya, CDNL digelar virtual. Konferensi yang dihadiri kepala perpustakaan dari 37 negara tersebut diisi dengan paparan dari Kepala NLA, Kepala Perpustakaan Nasional Inggris, dan Kepala Perpusnas. Dalam pertemuan juga dilakukan pemungutan suara Ketua dan Wakil Ketua CDNL. Lily Knibbeler kembali terpilih menjadi Ketua, sementara Kepala Perpustakaan Nasional Estonia Janne Andresoo terpilih menjadi Wakil Ketua 1 dan Marie-Louise Ayres terpilih menjadi Wakil Ketua 2.

Tahun depan, CDNL dijadwalkan diselenggarakan secara tatap muka di Dublin, Irlandia. CDNL adalah asosiasi independen kepala perpustakaan nasional yang dibentuk untuk memfasilitasi diskusi dan mempromosikan kesepahaman dan kerja sama tentang hal-hal yang menjadi kepentingan bersama di seluruh dunia. Konferensi CDNL digelar setiap tahun, di sela konferensi IFLA.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: