Petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dollar Amerika Serikat (AS) di Valuta Inti Prima, Jakarta, Selasa (27/11/2018). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih melemah 0,14 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya di perdagangan pasar spot hari ini. Namun dolar AS masih mampu ditahan di bawah Rp 14.500. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Nilai tukar rupiah terhempas ke atas Rp14.300 per dolar AS pada penutupan pekan ini, Jumat, 10 September 2021. Padahal, rupiah hari ini sempat perkasa dan mendorong dolar AS ke level Rp14.231.
Melansir dari RTI, rupiah ditutup apresiasi tipis 0,02% ke level Rp14.311 per dolar AS. Sementara itu, rupiah terkoreksi atas dolar Australia (-0,44%), poundsterling (-0,28%), dan euro (-0,06%). Baca Juga: Ada Prahara Sentul City vs Rocky Gerung, Begini Sikap Investor
Rupiah bergerak variatif di hadapan mata uang Asia. Berakhir unggul, rupiah menguat atas yen (0,21%), dolar Taiwan (0,17%), dan baht (0,09%). Namun, rupiah tertekan terhadap yuan (-0,32%), dolar Singapura (-0,24%), ringgit (-0,14%), dan won (-0,08%). Baca Juga: Tajir Melintir! Jadi Menteri Jokowi Paling Kaya Raya, Sandiaga Uno Kuasai Semua Perusahaan Ini
Pada dasarnya, nasib dolar AS tak jauh berbeda dengan rupiah. Mata uang Paman Sam itu hanya menguat terhadap yen dan franc. Selebihnya, dolar AS tertekan di hadapan dolar Australia, euro, yuan, won, dolar Hong Kong, won, dolar Singapura, baht, dan dolar Taiwan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
