Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hubungannya Dikorek-korek PDIP, Anies dan Riza Tidak Lagi Mesra?

Hubungannya Dikorek-korek PDIP, Anies dan Riza Tidak Lagi Mesra? Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Johny lantas menyinggung adanya persaingan politik antara Anies dan Riza. Karena belakangan ini, Riza lebih sering tampil ke publik dibanding Anies. “Bahkan, saya khawatir dia sudah keluar dari tupoksi. Yang saya amati seperti itu. Ini kan etika juga bahwa ada apa-apa kan harus lapor juga ke gubernur,” tukasnya.

Benarkah Anies-Riza retak? Politisi Gerindra, Ahmad Taufik membantahnya. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu menilai, pernyataan PDIP itu ngawur. “Dari mana ada urusan politik. Nggak ada lah,” tegasnya.

Taufik menegaskan, hingga saat ini tidak ada perbedaan suara di antara gubernur dan wakilnya. Karena pada prinsipnya, pemberlakuan PPKM itu karena masih ada pandemi. Begitu juga soal kepentingan politik.

Baca Juga: Heboh Anies Terperosok ke dalam Got saat Kunjungan, Eh Warga Nyeletuk...

 

“Nggak ada. Ini kan karena melanggar. Penutupan kan, karena dia melanggar. Kalau tidak melanggar kan tidak ditutup,” katanya.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menganggap hal wajar antara gubernur dan wakilnya beda pendapat. Terpenting, perbedaan itu jangan sampai terjadi perseteruan kebijakan. “Hanya saja, memang tidak biasa Riza berbeda pendapat dengan Anies,” ulasnya.

Namun, Dedi menganggap, perbedaan pandangan ini belum sampai pada tahapan keretakan hubungan. Jika konflik ini terkondisikan, opini publik terbangun. Tentunya, Anies bakal memenangi simpati publik. Hal ini terkait dengan penilaian Anies sebagai tokoh kontra Prabowo Subianto.

Di dunia maya, banyak warganet yang tidak percaya Anies dan Riza sudah tidak mesra lagi. “Nggak ada persaingan. Cuma beda nada suara aja, Holywings no operated untuk PPKM the end,” bela @iwangiwangkara2. “Ya kan PPKM berlaku terus sampai pandemi selesai. Berarti omongannya Anies, nggak salah dong,” jawab @masaddri. “Perbedaan itu indah,” timpal @ws_parsito.

Akun @rizkysyri lantas menyinggung soal perbedaan yang pernah terjadi pada pemimpin-pemimpin yang lain. “Dulu Pak SBY dan Pak JK juga sering berseberangan. Pak Jokowi dan Pak JK juga sering berseberangan. Dalam suatu kepemimpinan itu wajar, apalagi ini urusan negara,” bebernya.

Namun, tidak sedikit juga warganet yang menyindir soal perbedaan pandangan itu. “Kalau Anies keliru atau kebijakannya salah, Riza muncul buat klarifikasi dan koreksi. Gimana mau jadi presiden, bisa bahaya negara,” sindir @khezarsiboro. “Sudah terlalu sering. Perbedaannya sudah kelebihan. Doubel pilot atau nahkoda, apalagi berbeda arah sangat membahayakan,” sindir @TriSartopo. “Baru mimpin Jakarta,” timpal @PNS_Sejati.

“Mana yang benar nih? Pernyataan @aniesbaswedan atau @A_rizaptria”? Tanya @doktrinpalsu. “Apakah akan ada matahari kembar?” timpal @Ate3103.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: