Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Jadi Tuan Rumah KTT G-20, Berpeluang Tingkatkan Konsumsi Domestik Sebesar Rp 1,7 Triliun

Indonesia Jadi Tuan Rumah KTT G-20, Berpeluang Tingkatkan Konsumsi Domestik Sebesar Rp 1,7 Triliun Suasana gedung-gedung bertingkat di Jakarta, Minggu (12/9/2021). Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 (data terakhir 20 Agustus 2021) mencapai Rp326,74 triliun atau 43 persen dari pagu Rp744,77 triliun. | Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia bakal dipastikan akan menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 yang akan diselenggarakan pada 1 Desember 2021 sampai 30 November 2022.

Mengenai hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menyebut setidaknya akan terdapat keuntungan yang akan didapat Indonesia, khususnya di bidang perekonomian.

Baca Juga: Suhu Bumi Terus Naik, Indonesia Masuk dalam 10 Besar Penghasil Emisi Karbon Terbesar di Dunia

“Akan terjadi peningkatan konsumsi domestik yang diperkirakan bisa mencapai Rp1,7 triliun rupiah, penambahan PDB hingga Rp7,47 T, dan keterlibatan tenaga kerja sekitar 33 ribu,” ujarnya pada konferensi pers Menuju Presidensi G-20 Indonesia Tahun 2022.

Dengan terselenggaranya KTT G-20 di Indonesia, diharapkan meningkatkan agregat sebesar 1,5-2 kali dapat memberikan efek lebih yang dapat dicapai dibandingkan pertemuan IMF yang diselenggarakan 2018 silam. Sebab, pertemuan G-20 direncanakan akan dilakukan sebanyak 150 pertemuan selama 1 tahun.

Selain itu, event tersebut menjadi momentum Indonesia untuk menampilkan keberhasilan reformasi struktural yang sudah dilakukan melalui Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja. Dengan begitu akan mendorong konfiden investor global agar dapat mempercepat pemulihan ekonomi. Termasuk mendorong kemitraan global yang saling menguntungkan.

Sedangkan dalam aspek pembangunan sosial, kata Airlangga, Indonesia berpeluang untuk terus mendorong produksi dan distribusi vaksin agar dapat dikonsumsi secara global dan memberikan aksesibilitas kepada masyarakat Indonesia termasuk negara berkembang berpendapatan rendah lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: