Polisi Selidiki Kematian 3 Anak Kecil di Selandia Baru yang Baru Saja Pindah dari Afrika Selatan

Tiga anak kecil di Selandia Baru yang baru pindah dari Afrika Selatan ditemukan tidak bernyawa. Polisi menduga kasus ini adalah sebuah pembunuhan.

Baca Juga: Prancis Mencak-mencak, Joe Biden Dianggap Brutal dan Menikam dari Belakang, Mirip Donald Trump

Melansir pemberitaan AP News (17/9/21), Polisi mengatakan anak-anak itu adalah anak kembar berusia 3 tahun dan seorang anak berusia 7 tahun yang semuanya bersaudara. Polisi menambahkan bahwa semua yang terlibat (keluarga) baru-baru ini pindah dari Afrika Selatan ke Selandia Baru, dan telah pindah dari fasilitas karantina virus corona wajib dalam seminggu terakhir.

Dalam konferensi pers singkat, polisi mengatakan penyelidikan masih dalam tahap awal dan mereka belum bisa merilis banyak rincian, termasuk nama anak-anak atau bagaimana mereka meninggal.

Inspektur Dave Gaskin, komandan daerah Aoraki, mengatakan kematian itu akan "sangat menyedihkan" bagi penduduk Timaru, terutama setelah lima remaja dari kota itu tewas dalam kecelakaan mobil bulan lalu.

Organisasi berita Stuff mengatakan tetangga menelepon polisi tepat setelah jam 10 malam ketika mereka mendengar seorang pria berteriak dan menangis. Para tetangga mengatakan mereka bertanya kepada pria itu apakah dia baik-baik saja tetapi dia tidak menjawab selain mengatakan "Apakah ini benar-benar terjadi?"

Stuff melaporkan keluarga itu tinggal di akomodasi untuk staf rumah sakit, dan baik pria maupun wanita adalah profesional medis.

Baca Juga: Qatar Diharap Jadi Jembatan Taliban dengan Dunia Internasional