Moeldoko menyampaikan pidato perdana saat Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). Berdasarkan hasil KLB, Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025. | Kredit Foto: Antara/Endi Ahmad
Juru bicara Partai Demokrat KLB Deli Serdang Muhammad Rahmad mendadak mengatakan, pihaknya setuju dengan cuitan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Rahmad setuju bahwa hukum harus ditegakkan, begitu pula dengan keadilan yang juga harus ditegakkan. Sebab, hukum dan keadilan tidak boleh ada jarak.
Baca Juga: Polemik Demokrat Kembali Memanas, SBY Lantang Sentil Moeldoko hingga Yusril
"Langkah yang dilakukan kader-kader Demokrat bersama kuasa hukum mereka, Pak Yusril Ihza Mahendra adalah dalam upaya menegakkan hukum dan menegakkan keadilan," kata Muhammad Rahmad kepada GenPI.co, Senin (27/9).
Menurutnya, penegakkan hukum terhadap AD/ART Partai Demokrat itu sesuai dengan ketentuan UU Partai Politik.
Dengan menegakkan keadilan, Partai Demokrat dapat dikembalikan kepemilikkannya kepada rakyat Indonesia sebagaimana cita-cita pendiri.
"Oleh karena itu, semua pihak harus menghormati lembaga Mahkamah Agung atau lembaga peradilan di Indonesia," katanya.
Rahmad mengatakan, SBY, AHY atau siapa pun, harus pula bertindak adil dan menaati proses hukum yang tengah berjalan.
Saat proses hukum sedang berjalan, siapa pun tidak boleh membangun narasi menyesatkan, apalagi mengarahkan tuduhan seakan hukum dan keadilan berada ditempat yang berbeda.
"Itu, adalah narasi sesat dan pikiran sesat," katanya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
