Ilustrasi olahraga | Kredit Foto: Pexels/Micah Boerma
Gula darah tinggi, tidak berfungsinya insulin secara normal, dan minimnya aktivitas fisik adalah beebrapa masalah yang merujuk pada penyebab diabetes. Dengan kompleksnya masalah mengenai kondisi diabetes, diperlukan langkah-langkah yang tepat dan mudah dipahami agar dalam praktiknya mudah dilaksanakan.
Berikut ini adalah bebeapa informasi berkaitan dengan langkah praktis menghindari diabetes yang dilansir dari laman kesehatan Health.
Baca Juga: Bahaya! Duh… Kelompok Anti Vaksin Menyuarakan Penderita Covid-19 untuk ‘Menjauh’ dari ICU
Perbanyak serat dan protein
"Makanan seperti kacang-kacangan, dedak gandum dan tepung gandum utuh, serta semua bagian dari makanan nabati, kaya akan serat dan membantu memoderasi seberapa banyak tubuh Anda mencerna," kata Neena Xavier, MD, asisten profesor di University of Alabama.
“Makan makanan kaya protein seperti daging tanpa lemak, unggas, telur, dan tahu membantu menahan rasa lapar (sehingga Anda tidak makan karbohidrat berlebihan) dan merupakan kebiasaan diet yang sehat.” lanjutnya
Berhenti atau hindari merokok
"Merokok menyebabkan kerusakan dan mengurangi oksigen yang dibutuhkan organ Anda untuk bertahan hidup," kata Xavier. “Jika Anda merusak pankreas Anda, organ yang melepaskan hormon insulin, kemungkinan Anda terkena diabetes meningkat.”
Baca Juga: Apa Benar Gula Menjadi Penyebab Utama Diabetes? Ternyata…
Katakan tidak pada makanan olahan
"Hindari makanan olahan, terutama daging, dan makanan cepat saji," kata Lorena Wright, M.D., ahli endokrinologi di Fakultas Kedokteran Universitas Washington di Seattle. “Jenis makanan ini cenderung padat kalori dan akan meningkatkan risiko kelebihan berat badan atau obesitas.”
Kelola tingkat stres
“Stres melepaskan beberapa hormon, seperti kortisol, yang meningkatkan kadar gula dan meningkatkan resistensi insulin,” kata Wright. “Strategi untuk mengurangi stres di sekitar kita akan menghasilkan kesejahteraan dan menurunkan risiko diabetes.”
Berolahraga
“Sangat penting untuk berolahraga secara teratur, beberapa kali per minggu,” kata Xavier.
“Alih-alih berolahraga untuk jangka waktu yang lama selama satu hari, bergerak untuk periode waktu yang lebih singkat tetapi lebih sering telah terbukti menjaga metabolisme Anda tetap aktif.” Selalu berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum memulai rejimen olahraga apa pun.
Jangan lewatkan tidur
Ketika kita tidak cukup istirahat… kita mungkin merasa kurang termotivasi untuk berolahraga, dan lebih cenderung memilih makanan yang menenangkan yang mungkin tinggi gula, karbohidrat sederhana dan lemak jenuh,” kata Wright. “Tidur yang buruk membuat sistem tubuh kita stres, dan gangguan tidur tertentu, seperti sleep apnea, meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes, serta tekanan darah tinggi dan masalah jantung.”
Baca Juga: Apa Itu Diabetes?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
