Padahal dari kajian kelayakan yang diajukan pada pembahasan APBD 2020, Pemprov DKI membayar commitment fee Rp360 miliar untuk tahun 2019 dan biaya pelaksanaan mencapai Rp 344 miliar ditambah bank garansi Rp 423 miliar.
Total biaya yang harus dibayar Pemprov DKI mencapai 1,13 triliun per tahun. Informasi yang dibuat Pemprov DKI terkait diskon besar-besaran biaya Formula E itu, menurut Anggara, justru menunjukan ada bau busuk dalam penyelenggaraan tersebut.
"Saat pembahasan APBD 2020, Pemprov DKI meminta anggaran Formula E Rp 1,13 triliun. Lalu setelah ditegur BPK, sekarang biayanya direvisi menjadi Rp 336,67 miliar. Itu berarti, ada percobaan mark up anggaran sebesar Rp 790,73 miliar," tutur Anggara dinukil Kompas.com.
Kontan saja, kabar tersebut membuat netizen langsung beraksi. Seperti dilihat, dalam akun Facebook Mak Lambe Turah.
MLT: “Sim salabim adakadabra...datanglah Nirmala dan tongkat ajaib...eh ko nirmala...si sirik kali.”
Gono Bae: “Duit negara kok malah dibuat main2 sama anies baswedan....wikwikkk.”
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil