Hari Pancasila, Komnas HAM Ungkap Optimis atas Sikap Generasi Muda terhadap Pancasila

Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI Beka Ulung Hapsara mengatakan optimis atas sikap dan peran pemuda Indonesia terhadap Pancasila. Optimisme tersebut berangkat dari hasil survei yang dilakukan oleh Komnas HAM.

"59,4% responden berusia kurang atau sama dengan 40 tahun, artinya kaum muda. Dengan hasil yang tadi, 82% menyatakan bahwa Pancasila adalah rumusan terbaik dan tidak boleh diubah untuk alasan apapun," kata Beka dalam webinar, Jumat (1/10/2021).

Baca Juga: Hari Kesaktian Pancasila, Suara Rizieq Shihab Menggelegar dari Balik Jeruji

Kemudian, lanjut Beka, 77% responden menyatakan bahwa negara dan pemerintahan tidak boleh dijalankan hanya menurut pada satu agama tertentu.

"Dengan profil responden yang kurang dari 40 tahun. Kalau kita menjaga mereka, tentu saja kita optimis ke bagaimana peran pemuda ke depannya," imbuhnya.

Ia menggarisbawahi bahwa para pemuda tersebut yang akan menduduki jabatan publik dan mengisi ruang-ruang publik ke depannya. Oleh karena itu, sikap dan posisi mereka yang ditunjukkan oleh hasil survei memberikan optimisme terkait penerapan nilai-nilai Pancasila di negara ke depannya.

"Hanya memang masalahnya itu bukan di konsep ideologi atau pemahaman soal ideologinya. Mungkin akan berbeda ketika ada tambahan pertanyaan tentang bagaimana pelaksanaan Pancasila saat ini," lanjut Beka.

Kendati demikian, dirinya tetap optimis tentang peran pemuda Indonesia ke depannya. "Dengan hasil survei seperti ini, apalagi kecenderungan selama tujuh tahun terakhir ini, angkanya memberi optimisme yang cukup. Saya kira ini menjadi bekal kita ke depannya untuk optimis," tuturnya.