Musim Giling Tebu Akan Berakhir PTPN XI Siapkan Lahan Baru, Ini Skemanya

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI mulai mengatisipasi masa berakhirnya musim giling tebu tahun ini. Perusahaan plat merah mulai menyediakan dua lahan kebun baku baru dengan luas lahan 9,2 ha (kebun Genitri lor) dan 10,6 hektare di kebun Parpolo untuk musim giling tebu 2022 nanti.

"Masa giling tebu sebentar lagi berakhir, PTPN XI harus siap-siap menyediakan bahan baku untuk giling tahun depan. Dari lahan yang kami kunjungi, Kami optimis tahun depan protas tebu PTPN XI akan meningkat. Protas beberapa kebun ada yang mencapai 180 ton per hektar. Harapan kami ini menjadi acuan bagi kebun lainnya, termasuk juga penyediaan benih unggul baik untuk kebun sendiri maupun untuk petani,” terang  Komisaris Utama PTPN XI,Osmar Tanjung usai kunjungannya ke Kebun HGU PG Djatiroto Sabtu (2/10/2021) 

Baca Juga: Gernas Vaksin Sasar Tujuh Juta Warga di Perkebunan Sawit

Menanggapi hal itu Senior Executive Vice President Operation PTPN XI, Agus Setiono mengatakan, pihaknya (PTPN XI) merupakan bagian dari PTPN Group juga mendukung permintaan pemenuhan benih tebu untuk petani yang pernah disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir. 

Untuk itu kata Agus, PTPN XI akan melakukan sosialisasi keunggulan benih tebu yang dikembangkan PTPN XI,  dan peningkatan tata kelola varietas tebu melalui Warung Tebu serta pembangunan Kebun Bibit Datar (KBD).  

"Kita siapkan konsep Warung Tebu untuk tempat belajar petani, uji coba varietas dengan beragam pola tanam (semacam display) kebun tebu yang ditanami dengan beberapa varietas. Warung Tebu dikenalkan kepada petani agar nantinya sebagai tempat belajar bersama, sehingga mereka bisa melihat sendiri keunggulan dan kesesuaian kebutuhan benih dalam upaya perbaikan produktivitas tebu di masa datang. Kami juga membantu permintaan benih tebu berkualitas melalui Puslit PTPN XI dan pembangunan kebun KBD," ujar  Agus Setiono 

Perlu diketahui, dalam kunjungan kerja Komisaris Utama PTPN XI,Osmar Tanjung di Kebun Rojopolo dan Genitri PG Djatiroto tersebut diikuti juga oleh SEVP Operation, SEVP Bussines Support, General Manager PG Djatiroto dan jajaran. PG Djatiroto terletak di kabupaten Lumajang Jatim  dan merupakan salah satu pabrik gula yang dimiliki PTPN XI Group dibawah pengelolaan PTPN XI.