Sementara itu, sekitar 112 anggota Menwa Maharwan yang berasal dari 23 perguruan tinggi di Jawa Barat (Jabar) serta dua perguruan tinggi dari Provinsi Jambi, dinyatakan lulus mengikuti serangkaian kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Kemiliteran selama 14 hari.
Para peserta Diklatsar mengikuti pendidikan di basis selama tujuh hari, yakni Dodik Secata Rindam III/Siliwangi, Pangalengan, Kabupaten Bandung. Dilanjutkan dengan latihan berganda selama tujuh hari dengan rute Lembang, Kabupaten Bandung Barat hingga Kota Bandung.
Mereka pun terlihat bangga dan terharu bisa memakai baret ungu khas Maharwan, yang disematkan oleh para petinggi dan senior Menwa Jabar, orangtua, dan tamu undangan yang hadir
"Saya tahu perumusan kegiatan ini bukanlah hal yang mudah, sehingga ini merupakan suatu ketercapaian yang luar biasa untuk Menwa Mahawarman," katanya.
Obi yang juga Kepala Markas Distrik Kompi Widyatama mengungkapkan bahwa mereka dilatih secara fisik dan mental.
"Yang saya tahu 40% latihan fisik dan 60% materi secara mental. Banyak simulasi yang isinya semangat kebangsaan. Hal itu bagus untuk mahasiswa termasuk untuk mahasiswa UTama," jelasnya
Pendidikan pada tahun ini merupakan bukti nyata, bahwa kaderisasi Menwa Mahawarman dapat dilakukan secara dinamis dengan menyesuaikan kondisi yang ada.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: