Sekarang Banyak Mahasiswa 'Nyambi' Jadi Babysitter, Tambahan Cuan Dianggap Lumayan
Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Banyak mahasiswa di Provinsi Zhejiang, China timur, mengambil pekerjaan paruh waktu sebagai pengasuh anak (babysitter) pada musim panas tahun ini.
Jasa pengasuhan anak bagi para orang tua yang sibuk menjadi celah bagi mahasiswa untuk meraup uang tambahan.
"Saya pertama kali mengetahui pekerjaan ini melalui Douyin saat melihat para vloger kampus membagikan pengalaman mereka menjadi pengasuh anak. Mereka bermain dengan anak-anak dan merekam rutinitas harian mereka, yang terlihat menyenangkan," kata Cheng Xin seorang mahasiswa dikutip dari Xinhua.
Ketika melihat orang tua mengunggah permintaan mengasuh anak di aplikasi pasar barang bekas Xianyu, dia menganggapnya sebagai peluang yang bagus.
"Anak-anak butuh teman, dan saya senang menghabiskan waktu dengan mereka. Saya juga bisa mendapat uang saku, jadi saya putuskan untuk mencoba."
Rutinitas harian Cheng sebagai pengasuh anak cukup terjadwal dan punya variasi kegiatan. Pada pagi hari, dia tiba di rumah penyewa jasanya untuk membantu menyiapkan sarapan dan pekerjaan rumah anak. Jika cuaca sedang bagus, dia mengajak anak-anak bermain di luar.
Pada siang hari, dia menyiapkan hidangan sederhana jika orang tua sedang sibuk. Sore harinya, dia memimpin berbagai aktivitas interaktif berbasis bahasa Inggris.
Sepanjang hari, Cheng terus memberi kabar kepada orang tua melalui foto dan video pendek. "Penting untuk menjaga komunikasi dengan orang tua," ujarnya.
Aktivitas yang dirancang dengan baik oleh Cheng menciptakan lingkungan dwibahasa yang disesuaikan untuk kelompok usia berbeda.
Untuk anak berusia tiga hingga lima tahun, dia menggunakan permainan imersif seperti menyanyikan lagu anak-anak berbahasa Inggris, sementara untuk anak usia sekolah dasar, dia mengajak mereka bermain rantai kata.
Para orang tua yakin bahwa babysitter dari kalangan mahasiswa punya kelebihan tersendiri. Dibandingkan dengan kakek dan nenek, mahasiswa biasanya memiliki lebih banyak energi dan berinteraksi dengan anak-anak secara lebih kreatif dan dinamis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement