Kalah Lagi, Bagaimana Nasib koeman di Barcelona?

Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, merespons kekalahan timnya atas Atletico Madrid pada laga ketujuh La Liga Spanyol 2021-2022, dengan keyakinan bahwa ia tidak akan dipecat dari jabatannya. Pun demikian, Koeman menyatakan bahwa posisinya tetap bergantung pada hasil pertandingan.

“Saya merasa didukung. Saya punya perasaan yang baik. Ya, saya percaya diri, tetapi ini sangat bergantung pada hasil. (Itu) mengikuti pelatih,” kata Koeman sebagaimana dipetik dari El Mundo Deportivo.

Kekalahan 0-2 atas Atletico di Stadion Wanda Metropolitano, Sabtu (2/10), adalah kekalahan pertama Barcelona di La Liga musim ini. Juga kekalahan kedua beruntun setelah tumbang 0-3 di kandang Benfica di Liga Champions 2021-2022 tengah pekan lalu. Baca Juga: Barcelona Dihajar Atletico Madrid dengan Skor 2-0

"Saya tahu bahwa kami adalah Barca dan kami harus memenangi pertandingan. Tekanan ini selalu ada,” kata Koeman.

Tentang hubungannya dengan Presiden Barcelona, Joan Laporta, Koeman mengatakan situasinya kini semakin membaik. Isyarat ini disampaikan Koeman untuk memperjelas hubungannya yang sempat memanas dengan Laporta yang diklaimnya terlalu banyak mencampuri urusan teknis.

Menurut Koeman, ketegangannya dengan Laporta karena sang presiden membuatnya berada dalam ketidakpastian. Namun demikian, kata Koeman, Laporta kini sudah memberikannya keyakinan untuk bertahan di Barcelona.

"Tidak ada kata terlambat. Penting untuk memperjelas langkah yang Anda inginkan. Bersama saya sebagai pelatih atau tanpa saya. Anda tidak bisa bekerja jika tidak ada kejelasan dalam urusan ini,” ucap Koeman.

Sejauh ini, pernyataan Koeman menunjukkan bahwa rumor yang menyebutkan pemecatan sang pelatih hanya tinggal menunggu waktu seperti tidak bakal terjadi. Barcelona sendiri saat ini tertahan di posisi kesembilan klasemen sementara dengan selisih lima angka dari Real Madrid di puncak klasemen.

"Kami tahu di mana kekurangan kami, terutama di lini serang, bahwa mereka adalah pemain yang berbeda. Kami memainkan pemain di depan adalah para gelandang. Kami ingin memainkan gaya kami lebih, tetapi kami tidak bisa,” kata Koeman.

Setelah ini, Barcelona akan mengambil jeda untuk pertandingan internasional. Blaugrana–julukan Barcelona–baru bermain melawan Valencia pada 18 Oktober, kembali ke Liga Champions menghadapi Dynamo Kiev pada 20 Oktober, dan menjamu Real Madrid untuk El Clasico pertama musim ini pada 24 Oktober.