Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Korban Penipuan Putri Nia Daniaty Mulai Diperiksa Polisi

Korban Penipuan Putri Nia Daniaty Mulai Diperiksa Polisi Kredit Foto: Instagram/Nia Daniaty
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kasus penipuan berkedok rekruitmen CPNS dengan terlapor putri Nia Daniaty, Olivia Nathania, terus diselidiki polisi. Terbaru, polisi mendatangi Gedung Bidakara yang disebut-sebut sebagai tempat dilakukannya penyelenggaraan seleksi CPNS fiktif tersebut.

"Hari ini tim penyidik cek langsung Gedung Bidakara dan ambil keterangan pengurus dari Gedung Bidakara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di kantornya, Senin (4/10/2021).

Baca Juga: Nikita Mirzani Membuat Sindiran Pedas, Mulai dari Bahas Cewek Hijab Hamil Duluan sampai Pencitraan

Selain mengambil keterangan dari pengelola gedung, penyidik hari ini juga berencana memeriksa saksi korban.

"Rencananya korbannya juga kami ambil keterangan hari ini," katanya.

Sebelumnya ada beberapa korban yang sudah diperiksa. Menurut kuasa hukum pelapor, setidaknya ada 225 orang yang jadi korban.

Olivia Nathania bersama suaminya, Rafly N Tilaar alias Raf sebelumnya dilaporkan atas dugaan penipuan, penggelapan uang dan pemalsuan surat.

Laporan tersebut diterima Polda Metro Jaya dengan Nomor LP/B/4728/IX/SPKT/POLDA METRO JAYA, Tanggal : 23 September 2021. Atas perbuatannya, Mereka dikenai Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dan atau Pasal 263 KUHP.

Modus penipuan itu adalah seleksi penerimaan CPNS. Oi disebut meminta sejumlah uang kepada 225 korban untuk dijadikan PNS dan berhasil mengumpulkan uang sekitar Rp 9,7 miliar.

Sementara, Oi membantah tuduhan tersebut dan mengaku cuma membuka les untuk ikuti tes CPNS. Dia membenarkan menerima Rp 25 juta per kepala.

Duit itu diklaim Oi untuk biaya operasional seperti menyewa gedung dan honor pengajar.

Baca Juga: Sejak Awal Tidak Direstui, Jonathan Frizzy Nangis Ingin Menikahi Dhena Devanka

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: