Politikus PDIP Ruhut Sitompul blak-blakan menanggapi tudingan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra terhadap Moeldoko.
Tudingan itu disampaikan loyalis AHY dalam konferensi pers bertajuk, 'Demokrat berkoalisi dengan Rakyat VS Moeldoko berkoalisi dengan Yusril', di DPP Demokrat, Jakarta, Minggu (3/10).
Baca Juga: Anak Buah AHY Disebut Mengada-ada, Demokrat Moeldoko Tegaskan...
Ruhut mengatakan, orang-orang yang mengelola Demokrat saat ini akan membuat partai itu karam.
"Saya melihat orang di lingkungan AHY, saya ketawa termehek-mehek dan ini tanda-tanda AHY bersama Partai Demokratnya bakal karam," katanya kepada JPNN.com, Senin (4/10).
Menurut eks kader Demokrat itu, tudingan-tudingan yang disampaikan Herzaky terhadap Moeldoko bukanlah hal yang benar.
Lagi pula, lanjutnya, konflik antar kubu AHY dan pendukung Moeldoko telah masuk ke ranah hukum yang harus bersama-sama dihormati.
"Jangan sekali-sekali pengaruhi hukum dan pengadilan itu. Makin banyak bacot, makin kelihatan mereka di posisi yang lemah, kan, itu saja," tegas Ruhut.
Ruhut lantas menilai bahwa apa yang dilakukan Moeldoko semata-mata ingin menyelamatkan senior-senior Partai berlambang Mercy itu yang memutuskan hengkang lantaran merasa teraniaya.
Oleh karenanya, tidak tepat jika eks Panglima TNI itu disebut begal partai. Sebab menurut Ruhut, para senior itulah yang memohon-mohon untuk dipayungi.
“Jadi, janganlah bilang yang namanya Moeldoko itu begal partai," pungkas Ruhut Sitompul.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: