Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Legenda Barcelona Ini Bicara Soal Posisi Koeman, Ini Katanya

Legenda Barcelona Ini Bicara Soal Posisi Koeman, Ini Katanya Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan striker Barcelona, Patrick Kluivert, mengakui, mantan klubnya itu tengah berada dalam situasi yang sulit. Namun, Kluivert menilai, pemecatan Ronald Koeman bukanlah jalan keluar buat klub asal Katalan tersebut untuk bangkit dari keterpurukan tersebut.

Dalam beberapa pekan terakhir, kabar pemecatan Ronald Koeman sebagai pelatih Barcelona terus menguat. Pangkalnya adalah performa buruk Blaugrana di atas lapangan.

Dari enam laga di semua ajang, Barcelona hanya bisa mengemas satu kemenangan dan tiga kekalahan serta dua hasil imbang. Tiga kekalahan itu termasuk dengan catatan hasil di dua laga terakhir.

Setelah dibekap Benfica, 0-3, di penyisihan grup E Liga Champions, tengah pekan lalu, Barcelona dibungkam Atletico Madrid, 0-2, pada jornada kedelapan La Liga, akhir pekan lalu.

Rentetan hasil minor membuat posisi Barcelona di klasemen sementara La Liga tercecer ke peringkat kesembila. Selain itu, Barcelona juga melakoni start terburuk di kompetisi Eropa sejak musim 1972/1973 lantaran performa mengecewakan di pentas Liga Champions musim ini.

Tidak hanya menelan dua kekalahan beruntun, Barcelona juga sudah kebobolan enam gol dan tidak bisa mencetak satu gol pun di dua laga awal penyisihan Grup E.

Barcelona, tutur Kluivert, tengah berada dalam situasi yang sulit dan mesti bisa segera mengatasi situasi ini.Mantan penyerang timnas Belanda itu pun menyebut, situasi sulit di Barcelona itu hanya bisa diperbaiki lewat torehan kemenangan di atas lapangan.

''Saat ini, Barcelona tengah berada dalam situasi sulit dan mereka harus bisa sesegera mungkin keluar dari situasi ini."

"Situasi di Barcelona hanya bisa diperbaiki dengan raihan hasil maksimal di laga-laga berikutnya. Saya harap, hasil itu bisa segera diraih Barcelona,'' tutur Kluivert dalam wawancara dengan Marca, Selasa (5/10).

Kendati begitu, mantan penyerang timnas Belanda itu menolak ide soal pemecatan Koeman untuk bisa mengeluarkan Barcelona dari keterpurukan. Menurut mantan penyerang AC Milan itu, Koeman datang ke Barcelona dalam momen yang kurang tepat, yaitu saat terjadi berbagai perubahan di tubuh klub asal Katalan tersebut, termasuk dengan pergantian rezim di pucuk tertinggi kepemimpinan Blaugrana.

Karena itu, Kluivert meminta Dewan Direksi Barcelona untuk tetap memberikan kesempatan kepada pelatih asal Belanda tersebut. ''Hingga kini, saya belum berbicara langsung dengan Koeman. Memecatnya adalah langkah mudah, tapi Anda harus membiarkannya bekerja.”

“Anda harus memberikannya waktu untuk mengatur tim, terutama setelah adanya berbagai perubahan,'' kata mantan Direktur Tim Junior Barcelona tersebut.

Dewan Direksi Barcelona, di bawah kendali Presiden Joan Laporta, memang belum memutuskan untuk memecat eks pelatih Valencia tersebut. Ketiadaan calon pengganti yang cocok membuat Barcelona masih mempertahankan Koeman di kursi pelatih Barcelona.

Namun, Koeman diharapkan sudah bisa mengangkat performa Barcelona di tiga laga pasca jeda internasional kedua musim ini pada pertengahan bulan ini. Di tiga laga tersebut, Barcelona dijadwalkan menghadapi Valencia, Dinamo Kiev, dan melakoni laga El Clasico edisi perdana musim ini, kontra Real Madrid.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: