Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mourinho Tidak Sesali 'Insiden Jabat Tangan' Dengan Lambert

Warta Ekonomi -

WE Online -  Jose Mourinho, yang dikritik oleh pelatih Aston Villa Paul Lambert dan asistennya Roy Keane karena berupaya berjabat tangan dengan mereka sebelum akhir pertandingan Chelsea melawan Aston Villa yang dimenangi Si Biru dengan skor 3-0, mengatakan pada Jumat bahwa ia tidak menyesal dan akan kembali melakukannya.

Lambert dan Keane menolak berjabat tangan dengan pelatih Chelsea itu yang terjadi beberapa menit sebelum peluit panjang berbunyi di Stamford Bridge, dan sejak itu Keane menyebut sikap Mourinho sebagai "memalukan" sedangkan Lambert menuding pria Portugal itu sebagai "tidak memiliki rasa hormat." Namun berbicara kepada para pewarta di lapangan latihan mereka sebelum pertandingan Liga Utama Inggris melawan Crystal Palace pada Sabtu, Mourinho mengatakan ia tidak menyesali tindakan-tindakannya.

"Saya mengapresiasi komentar-komentar, saya pikir mereka berdua merupakan contoh bagus dari orang-orang sopan dan berpendidikan, dan karena saya merupakan sosok yang rendah hati yang berusaha belajar setiap hari dan dengan setiap pengalaman, saya mengapresiasi komentar-komentar." Ketika ditanyai akankah ia melakukannya lagi, ia menjawab "ya" dan tidak berkomentar saat ditanyai apakah ia arogan dan tidak menghormati semangat permainan.

Pertandingan yang paling ia cermati saat ini adalah lawatan Chelsea ke markas Palace pada Sabtu, di mana kekalahan 0-1 pada Maret lalu memberi hantaman besar terhadap ambisi-ambisi mereka meraih gelar.

Sejak itu Chelsea tidak terkalahkan dalam enam pertandingan tandang di liga, namun mereka melakukan perjalanan singkat ke London tenggara dengan kondisi Ramires, Didier Drogba, Diego Costa, Andre Schuerrle, dan John Obi Mikel sedang cedera.

Chelsea saat ini unggul lima angka dari Manchester City di puncak klasemen Liga Utama Inggris, setelah mencatatkan enam kemenangan dan satu kali imbang dari tujuh pertandingan pembukaan mereka.

Mourinho mengatakan ia tidak mengambil pelajaran dari kekalahan terakhir musim lalu di markas Palace, atau fakta bahwa lima dari enam kekalahan Chelsea musim lalu terjadi saat mereka melawan tim-tim yang finis di luar delapan besar.

"Dari pertandingan spesifik itu (di markas Palace) pada musim lalu, saya kalah dan saya pantas kalah," tuturnya.

"Maka ketika saya kalah dan layak untuk kalah, saya tahu mengapa saya kalah namun itu tidak memberi pelajaran kepada saya. Musim lalu kami kalah di sana karena mereka bermain lebih baik daripada kami dalam semua aspek permainan." John Terry akan menjadi kapten Chelsea untuk ke-500 kalinya pada Sabtu, sedangkan Costa, jika ia dimainkan dan mencetak gol akan menjadi pemain tercepat yang mencetak 10 gol untuk Chelsea di kompetisi strata teratas dalam 95 tahun.

Costa telah mencetak sembilan gol dari tujuh pertandingan Liga Utama Inggris yang dimainkannya. Rekor klub saat ini dipegang oleh Jack Cock yang mencetak 10 gol dalam tujuh pertandingan pada 1919.

Bagaimanapun, Mourinho berkata ia akan menanti sampai Sabtu untuk melihat apakah Costa, dan empat pemain lain yang masuk daftar cedera, cukup bugar untuk bermain.(Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor:

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: