Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sinyal Nggak Lagi Jadi Oposisi? PKS Sebut Hubungan dengan Prabowo Baik dan Sudah Lama Terjalin

Sinyal Nggak Lagi Jadi Oposisi? PKS Sebut Hubungan dengan Prabowo Baik dan Sudah Lama Terjalin Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini angkat suara soal arah partainya pasca Pemilu 2024.

Komunikasi PKS, kata Jazuli, dengan partai-partai politik untuk kerja sama baik di eksekutif maupun legislatif sangat baik dan berjalan lancar.

Termasuk dalam hal ini dengan Prabowo Subianto yang telah dinyatakan resmi menjadi presiden terpilih di Pilpres 2024.

“Termasuk dengan Pak Prabowo sebagai presiden terpilih hubungan PKS baik-baik saja dan memang sudah lama terjalin baik. Pimpinan PKS sudah biasa saling silaturahim”, ujarnya dilansir dari laman fraksi.pks.id, Senin (29/4/24).

Jazuli mengungkapkan soal menjadi oposisi atau gabung pemerintahan bukan urusan personal melainkan keputusan Majelis Syura.

Menurut Jazuli, pilihan koalisi atau oposisi setelah pemilu, imbuhnya, itu teknis saja.

“Yang pasti, keputusan soal koalisi atau oposisi di PKS bukan selera personal tapi keputusan musyawarah Majelis Syura dan DPTP, dan sifatnya dinamis sesuai derajat kemaslahatan dan kepentingan untuk rakyat,” ujarnya dilansir dari laman fraksi.pks.id, Senin (29/4/24).

“Kapan waktunya? Tunggu saja toh pelantikan presiden dan wapres masih bulan Oktober. Pada saatnya PKS akan mengumumkan positioning nya,” tegas Jazuli.

Baca Juga: Kader PDIP Yakin AHOK Bisa Kalahkan Menantu Jokowi di Pilgub Sumut

Jazuli mengungkapkan PKS adalah partai politik yang konsisten, mendorong kerja sama dan kolaborasi dengan seluruh komponen bangsa dan kekuatan politik, untuk mewujudkan tujuan nasional bernegara.

“Kita tidak pernah membatasi diri bekerja sama dengan siapa pun karena tidak mungkin membangun bangsa dan negara tanpa kerja sama,” ungkapnya.

Menurut Jazuli, kompetisi itu berlangsung saat pemilu, di mana setiap pihak tawarkan gagasan, dan adu gagasan.

Setelah pemilu selesai, maka menurutnya hanya ada satu tujuan bersama yakni membangun bangsa.

“Tapi setelah pemilu maka kompetisi selesai, dan kita kembali satu tujuan yaitu membangun bangsa,” tegas Anggota BKSAP DPR RI ini.

PKS, kata Jazuli, punya pengalaman 10 tahun koalisi di masa SBY dan 10 tahun oposisi di masa Jokowi.

“Jadi oposisi gak ada masalah, koalisi siap. Kita lihat dinamikanya,” tutup Anggota DPR RI dari Dapil Banten II ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: