Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menlu Iran ke Rusia: Kami Prihatin, Mungkin Zionis Telah Menggerogoti Azerbaijan...

Menlu Iran ke Rusia: Kami Prihatin, Mungkin Zionis Telah Menggerogoti Azerbaijan... Kredit Foto: Azerbaijan News
Warta Ekonomi, Moskow -

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-abdohallahian pada Rabu (6/10/2021) mengkritik tetangganya Azerbaijan selama pertemuan dengan mitranya dari Rusia Sergey Lavrov di Moskow.

Amir-abdollahian mengkritik hubungan Azerbaijan dengan Israel dan manuver militer baru-baru ini di dekat perbatasan utara Iran.

Baca Juga: Benarkah Zionis Israel Ada di Azerbaijan Seperti yang Dituduhkan Iran? Faktanya...

"Kami tentu tidak akan mentolerir perubahan geopolitik dan perubahan peta di Kaukasus, dan kami memiliki keprihatinan serius tentang kehadiran teroris dan Zionis di wilayah ini," katanya, dikutip laman DW.

Azerbaijan juga baru-baru ini melakukan operasi militer dengan Turki menyusul manuver Iran pekan lalu. Namun, Amir-abdollahian mengatakan bahwa operasi Iran telah menjadi peristiwa satu kali dan telah diumumkan sebelumnya melalui saluran diplomatik.

"Manuver ini dilakukan di dalam Iran oleh Angkatan Bersenjata Iran dan pesannya adalah perdamaian, persahabatan dan keamanan di kawasan itu," kantor berita Iran Mehr News melaporkannya.

Sengketa daerah

Ketegangan antara Iran dan tetangga utaranya telah meningkat. Azeri adalah minoritas terbesar di Iran dan antagonisme dari Baku bisa menjadi duri di pihak Teheran.

Azerbaijan juga merupakan sekutu dekat Turki, saingan Iran sebagai kekuatan regional. Baku telah menggantungkan sebagian besar kebijakan pertahanannya pada teknologi Israel seperti drone.

Azerbaijan sangat bergantung pada teknologi ini dalam perangnya dengan Armenia tahun lalu ketika berhasil merebut kembali wilayah Nagorno-Karabakh yang sebelumnya disengketakan, yang dikenal oleh orang Armenia sebagai Artsakh.

Baku juga merupakan pusat logistik utama selama perang dua dekade di Afghanistan. Selain itu, kota ini telah menjadi tuan rumah pembicaraan antara komandan militer tingkat tinggi dari AS dan Rusia, terutama di bawah pemerintahan Trump sebelumnya.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: