Satgas Covid-19 Papua Akui Ada Kelonggaran Disiplin Prokes Saat Pembukaan PON XX Papua 2021

Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Papua Silwanus Sumule mengakui adanya perilaku pelonggaran protokol kesehatan oleh masyarakat saat pembukaan PON XX Papua 2021.

"Memang kami akui pada saat pembukaan itu protokol kesehatannya agak longgar. Itu kami betul-betul menyadari karena euforia yang berlebihan," kata Silwanus dalam dialog virtual, Jumat (8/10/2021).

Baca Juga: Waduh! 28 Atlet, Ofisial, dan Panpel PON Papua Terkonfirmasi Positif Covid-19

Menurutnya, hal itu terjadi karena antusiasme masyarakat Papua atas perhelatan ajang besar di wilayah mereka. "Masyarakat kami betul-betul sudah lama menantikan ada suatu pagelaran acara besar yang sudah lama sekali kami nantikan," lanjutnya.

Kendati demikian, ia menegaskan pelonggaran disiplin protokol kesehatan tersebut hanya terjadi saat pembukan PON XX Papua 2021 saja. Selebihnya, disiplin protokol kesehatan di kalangan masyarakat kembali ditegakkan.

"Hari ini saya menonton [pertandingan PON] di banyak channel. Masyarakat yang menonton ini [kini] sudah bisa diatur," imbuhnya.

Ia sendiri membagi kondisi dalam PON XX Papua 2021 menjadi tiga kondisi besar, yaitu sebelum pembukaan, saat pembukaan, dan pascapembukaan. Selain saat pembukaan, perilaku masyarakat terkait protokol kesehatan bersifat kondusif.

"Sesudah itu [pembukaan] sampai hari ini, terus menerus kami berkolaborasi untuk tetap bisa menjaga agar apa yang kita impikan bersama tidak ada ada lagi kasus-kasus baru," pungkasnya.