Pertama Kali dalam Sejarah! Trump Terhempas dari Daftar Orang Terkaya AS: Semuanya Jadi Lebih Buruk!

Donald Trump terlempar dari 400 orang terkaya di Amerika Serikat versi Forbes. Hal ini baru terjadi pertama kali sejak 25 tahun terakhir sejak debutnya dimulai tahun 1982.

Forbes melaporkan mantan presiden AS ini 'sedikit lebih miskin' dari tahun sebelumnya dan tak bisa mempertahankan posisinya di daftar itu. Baca Juga: Ngeri! Donald Trump Peringatkan Ada Ancaman Nyata dari Yuan Digital China

Mengutip Suara.com, Jumat (8/10/2021), Trump menempati peringkat ke-339 tahun lalu dengan kekayaan sekitar USD2,5 miliar yang setara Rp35,5 triliun.

Tahun ini kekayaannya turun drastis USD600 juta atau sekitar Rp8,5 triliun sejak awal pandemi. Sejak 1996, Trump selalu mengamankan tempat di daftar itu dan tetap di sana selama 25 tahun. Baca Juga: 7-Eleven Masih Berjaya, Orang Terkaya Asia Bakal Boyong ke Seluruh India!

"Segalanya berubah menjadi lebih buruk saat dia menang jadi presiden. Setelah lima tahun peringkatnya jatuh, dia sekarang keluar dari daftar sepenuhnya," lapor Forbes.

Editor senior Dan Alexander menulis jika Trump mencari seseorang untuk disalahkan, dia bisa mulai dari dirinya sendiri. "Lima tahun lalu, dia memiliki kesempatan emas untuk mendiversifikasi kekayaannya."

"Itu akan memungkinkan dia untuk menginvestasikan kembali hasilnya ke dalam dana indeks berbasis luas dan menjabat bebas dari konflik kepentingan." 

"Jika Trump berhasil menghindari pajak capital gain dan mengambil USD3,5 miliar ketika jadi presiden dan menginvestasikannya kembali di S&P 500, itu akan bernilai sekitar USD7 miliar pada September dan membuatnya tetap nyaman di daftar di No.133.

Sementara itu, selama empat tahun berturut-turut Jeff Bezos menduduki puncak daftar dengan perkiraan kekayaan bersih USD201 miliar.

Elon Musk, berada di urutan kedua dengan kekayaan USD190,5 miliar — hampir tiga kali lipat kekayaan bersihnya tahun lalu berkat Tesla.

Pendiri Facebook Mark Zuckerberg berada di urutan ketiga dan Bill Gates, mantan CEO Microsoft berada di urutan keempat.