Kata Korea Selatan Menyaksikan Peluncuran Rudal Balistik Korea Utara dari Kapal Selam

Korea Selatan menggambarkan peluncuran rudal balistik ke laut sebagai senjata yang kemungkinan dirancang untuk peluncuran berbasis kapal selam. Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya mendeteksi Korea Utara menembakkan satu rudal balistik jarak pendek

Rudal itu diyakini sebagai rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam dari perairan dekat pelabuhan timur Sinpo, dan bahwa militer Korea Selatan dan AS menganalisis peluncuran dengan cermat. Ini menandai kemungkinan demonstrasi paling signifikan dari kekuatan militer Korea Utara sejak Presiden Joe Biden menjabat.

Baca Juga: Dag-dig-dug, Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Perairan Jepang

Associated Press, Selasa (19/10/2021) melaporkan, peluncuran itu dilakukan beberapa jam setelah AS menegaskan kembali tawarannya untuk melanjutkan diplomasi pada program senjata nuklir Korea Utara. Ini menggarisbawahi bagaimana Korea Utara terus memperluas kemampuan militernya di tengah jeda dalam diplomasi.

Militer Korea Selatan mengatakan peluncuran itu dilakukan di laut, tetapi tidak merinci apakah itu ditembakkan dari kapal yang tenggelam di bawah air atau platform peluncuran lain di atas permukaan laut.

Namun Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi mengatakan analisis awal negaranya menunjukkan bahwa Korea Utara menembakkan dua rudal balistik. Penjaga pantai Jepang mengeluarkan peringatan keselamatan maritim untuk kapal tetapi tidak segera tahu di mana dugaan rudal itu mendarat.

Galangan kapal di Sinpo adalah pusat industri pertahanan utama di mana Korea Utara memfokuskan produksi kapal selamnya. Dalam beberapa tahun terakhir, Korea Utara juga menggunakan Sinpo untuk mengembangkan sistem senjata balistik yang dirancang untuk ditembakkan dari kapal selam.

Korea Utara terakhir menguji SLBM pada Oktober 2019.