Perjalanan Panjang Putri Mako Jepang menuju Pernikahan Hampir Berakhir
Putri Mako, putri sulung Pangeran Akishino dan Putri Kiko, berbicara kepada media dengan tunangannya Kei Komuro, teman universitasnya, selama konferensi pers untuk mengumumkan pertunangan mereka di Akasaka East Residence di Tokyo, Jepang, 3 September 2017. | Kredit Foto: Reuters/Shizuo Kambayashi
April 2021 - Komuro mengeluarkan pernyataan 24 halaman yang bersumpah untuk "memperbaiki informasi yang salah sebanyak mungkin" dan mengatakan dia akan membayar penyelesaian kepada mantan tunangan ibunya.
Mei 2021 - Komuro lulus dari sekolah hukum dan mulai bekerja di firma hukum New York. Dia mengikuti ujian pengacara New York pada bulan Juli, dengan hasil yang akan jatuh tempo pada bulan Desember.
September 2021 - Komuro kembali ke Jepang setelah absen selama tiga tahun, memakai kuncir kuda yang memicu hiruk-pikuk di tabloid, karena dianggap "tidak sopan." Ketika dia mengunjungi orang tua Mako beberapa minggu kemudian, dalam setelan gelap, kuncir kuda dicukur.
1 Oktober 2021 - Badan Rumah Tangga Kekaisaran mengumumkan bahwa keduanya akan menikah pada 26 Oktober. Tidak ada upacara yang diadakan dan Mako tidak akan menerima pembayaran satu kali yang dilakukan untuk wanita yang menikah di luar Keluarga Kekaisaran, biasanya sekitar $1,3 juta. Ia juga mengatakan dia telah didiagnosis dengan PTSD karena stres situasi dan pelaporan media yang berlebihan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
