Sebagai bentuk dukungan terhadap pertumbuhan usaha ekonomi rakyat, Bank Mayapada menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan platform pendanaan digital Modalku.
Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh Direktur Utama Bank Mayapada, Hariyono Tjahjarijadi dan Co-Founder & CEO Modalku, Reynold Modalku. Bentuk kerja sama yang dilakukan adalah dengan sistem penyaluran kredit sebesar Rp250 Miliar melalui Modalku dengan peran Bank Mayapada sebagai pendana (lender) institusi.
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa pertumbuhan kredit UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) kembali berada di zona ekspansi dengan pertumbuhan sebesar 1,93% (yoy) per Juli dan tumbuh 2,7% (yoy) pada bulan Agustus. Baca Juga: Bank Universal BPR Dapat Kucuran Dana Rp 100 Miliar dari Bank Mayapada
“Kerja sama antara Bank Mayapada dengan Modalku menjadi salah satu langkah Bank Mayapada untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui akses permodalan, utamanya kepada masyarakat dari berbagai lini bisnis, khususnya kepada para pelaku UMKM yang menjadi tonggak perekonomian Indonesia agar bisa membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional. Kami optimis bahwa kerja sama dengan Modalku dapat memberikan kontribusi bagi para pelaku UMKM mengingat beberapa tahun terakhir ini fintech menjadi model bisnis yang memiliki keunggulan fleksibilitas, keamanan, dan efisiensi sehingga dapat saling melengkapi ekosistem keuangan di Indonesia,” ungkap Direktur Utama Bank Mayapada, Hariyono Tjahjarijadi di Jakarta, Jumat (22/10/2021).
Co-Founder & CEO Modalku, Reynold Wijaya mengatakan, sebuah kehormatan bagi Modalku dapat berkolaborasi dengan Bank Mayapada. Baca Juga: Grup Modalku Peroleh Dana Pinjaman $18 Juta dari Tiga Institusi Keuangan
"Kami melihat adanya kesamaan visi dengan Bank Mayapada untuk memperluas akses permodalan sehingga menjadi kesempatan yang tepat bagi Modalku untuk bisa menjangkau lebih banyak UMKM serta berkontribusi dalam meningkatkan inklusi keuangan," tutur Reynold.
Sebagai informasi, Modalku menyediakan akses pendanaan kepada UMKM mulai dari segmen mikro, termasuk pengusaha online serta segmen UKM yang sudah memiliki omzet yang lebih stabil.
Modalku tidak hanya mendukung bisnis yang sudah memiliki izin usaha (PT/CV), namun juga bisnis perseorangan dengan variasi produk yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan UMKM. Sampai saat ini, Grup Modalku telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp 26,4 triliun kepada lebih dari 4,8 juta jumlah transaksi pinjaman UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman