Ingat Ya… Diabetes Tipe 2 Juga Bisa Menyerang saat Usia Anak-anak, Harap Dicatat, Ini Penyebabnya!

Selama ini diabetes tipe 2 yang mana ‘kerusakan’ pada cara kerja insulin dalam tubuh dianggap terjadi pada usia dewasa seiring dengan jalannya pola hidup yang tidak sehat pada seseorang. Tetapi apakah diabetes tipe 2 bisa menyerang saat usia anak?

Diabetes tipe 2 biasanya memang terjadi pada usia dewasa yang merujuk pada kondisi ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin atau tidak membuat cukup insulin. 

Baca Juga: Infused Water Ini Cocok untuk Penderita Diabetes

Kondisi ini bisa mengakibatkan menumpuknya gula darah dan mengakibatkan komplikasi penyakit lajutan.

Melansir laman kesehatan Healthline, ternyata diabetes tipe 2 sangat mugkin terjadi pada usia anak. Kelebihan berat badan terkait erat dengan perkembangan diabetes tipe 2. Anak-anak yang kelebihan berat badan memiliki kemungkinan peningkatan resistensi insulin. Saat tubuh berjuang untuk mengatur insulin, gula darah tinggi menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang berpotensi serius.

Obesitas pada anak-anak dan remaja Amerika telah meningkat lebih dari tiga kali lipat sejak tahun 1970-an, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Genetika juga mungkin berperan. Misalnya, risiko diabetes tipe 2 meningkat jika salah satu orang tua atau kedua orang tua memiliki kondisi tersebut.

Baca Juga: Berisiko Diabetes, Apa Penyebab Tanda Hitam dan Gelap pada Kondisi Acanthosis Nigricans?

Diabetes pada anak paling sering terjadi pada mereka yang berusia 10 hingga 19 tahun.

Seorang anak mungkin memiliki peningkatan risiko diabetes tipe 2 jika:

• mereka memiliki saudara kandung atau kerabat dekat lainnya dengan diabetes tipe 2.
• mereka menunjukkan gejala resistensi insulin, termasuk bercak gelap pada kulit yang biasanya ditemukan di sekitar leher atau di bawah ketiak
• mereka kelebihan berat badan atau obesitas
• Anak-anak dengan indeks massa tubuh (BMI) di atas persentil ke-85 sekitar empat kali lebih mungkin didiagnosis dengan diabetes tipe 2, menurut sebuah studi tahun 2017.

Baca Juga: Dahsyat! Coba Mulai Minum Kopi Hitam Tanpa Gula, Manfaat Kesehatannya Bikin Ketagihan