Pengamat politik Hendri Satrio memberi tanggapan terkait fenomena presiden boneka. Menurutnya, hal ini terjadi karena banyak capres yang memerlukan bantuan pihak lain untuk membiayai kampanye dan lain-lain.
“Dulu saya berharap banyak kepada Pak Jokowi sebagai sosok yang mandiri dan bisa sendiri, akan tetapi ternyata sulit juga mengharapkan itu,” ujar Hendri Satrio dalam diskusi virtual, Jumat (22/10).
Baca Juga: Hasto Kristiyanto Repot-repot Komentari Kinerja Jokowi dan SBY
Bahkan, dirinya juga menilai terkadang pergerakan Jokowi membuatnya geleng-geleng kepala dan ngelus dada.
“Sampai periode ke-2 ini kita juga masih lihat ada pergerakan Pak Jokowi yang begitu. Apakah salah hal itu? Enggak Juga,” katanya.
Menurutnya, memang ada janji-janji politik yang harus dipenuhi oleh Jokowi setelah dirinya menjabat sebagai presiden.
“Janji politik itu tidak hanya kepada rakyat. Akan tetapi janji itu juga kepada relawan dan teman-teman di sekitarnya,” imbuhnya.
Kendati demikian, dirinya mengaku salut dengan Jokowi yang tetap melakukan pembangunan dengan baik walaupun hal tersebut harus dibarengi dengan memenuhi beragam janji politik.
“Menurut saya Pak Jokowi ini sudah sangat baik sebagai presiden yang banyak melakukan pembangunan di Indonesia dengan sangat baik,” lanjutnya.
“Artinya, kalau ada janji dengan beberapa teman pada saat kampanye pun selama dia masih bisa membuktikan pembangunan tetap berjalan jadinya tidak masalah,” tandas Hendri Satrio
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: