Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fenomena Presiden Boneka, Jokowi disebut Sebagai Contoh yang Baik

Fenomena Presiden Boneka, Jokowi disebut Sebagai Contoh yang Baik Presiden Joko Widodo mengunjungi kawasan Puncak Waringin usai meresmikan kawasan tersebut di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kamis (14/10/2021). | Kredit Foto: Antara/Setpres/Agus Suparto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Hendri Satrio memberi tanggapan terkait fenomena presiden boneka. Menurutnya, hal ini terjadi karena banyak capres yang memerlukan bantuan pihak lain untuk membiayai kampanye dan lain-lain.

“Dulu saya berharap banyak kepada Pak Jokowi sebagai sosok yang mandiri dan bisa sendiri, akan tetapi ternyata sulit juga mengharapkan itu,” ujar Hendri Satrio dalam diskusi virtual, Jumat (22/10).

Baca Juga: Hasto Kristiyanto Repot-repot Komentari Kinerja Jokowi dan SBY

Bahkan, dirinya juga menilai terkadang pergerakan Jokowi membuatnya geleng-geleng kepala dan ngelus dada.

“Sampai periode ke-2 ini kita juga masih lihat ada pergerakan Pak Jokowi yang begitu. Apakah salah hal itu? Enggak Juga,” katanya.

Menurutnya, memang ada janji-janji politik yang harus dipenuhi oleh Jokowi setelah dirinya menjabat sebagai presiden.

“Janji politik itu tidak hanya kepada rakyat. Akan tetapi janji itu juga kepada relawan dan teman-teman di sekitarnya,” imbuhnya.

Kendati demikian, dirinya mengaku salut dengan Jokowi yang tetap melakukan pembangunan dengan baik walaupun hal tersebut harus dibarengi dengan memenuhi beragam janji politik.

“Menurut saya Pak Jokowi ini sudah sangat baik sebagai presiden yang banyak melakukan pembangunan di Indonesia dengan sangat baik,” lanjutnya.

“Artinya, kalau ada janji dengan beberapa teman pada saat kampanye pun selama dia masih bisa membuktikan pembangunan  tetap berjalan jadinya tidak masalah,” tandas Hendri Satrio

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: