Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Banyak Kedelai Palsu di China, Harga Kernel di Riau Terus Meroket

Banyak Kedelai Palsu di China, Harga Kernel di Riau Terus Meroket Pekerja menimbang tandan buah segar sawit di sebuah RAM Kelurahan Purnama Dumai, Riau, Rabu (3/2/2021). Nilai ekspor minyak kelapa sawit mentah dan produk turunannya melalui Pelabuhan Dumai sepanjang tahun 2020 yaitu sebanyak 14,680 juta ton dengan nilai transaksi perdagangan sebesar 8,203 miliar dolar AS atau naik 14,5 persen (YoY) dibanding tahun 2019 sebesar 7,167 miliar dolar AS dengan nilai ekspor sebanyak 15 juta ton. | Kredit Foto: Antara/Aswaddy Hamid
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga inti sawit atau kernel di Provinsi Riau mengalami kenaikan yang cukup tinggi dalam dua pekan terakhir. Berdasarkan rapat penetapan harga yang dilakukan Dinas Perkebunan Provinsi Riau, dalam dua periode terakhir total kenaikan harga kernel mencapai Rp2.470,66.

"Memang selain harga TBS yang terus naik, harga kernel atau inti sawitnya juga naik cukup besar. Periode sepekan ke depan, naiknya Rp1.359,08 sehingga harga terbaru menjadi Rp9.648,77/kg," kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan (Kabid P3) Disbun Disbun Riau, Defris Hatmaja, dilansir Elaeis.co.  

Baca Juga: Si Nomor Satu dan Nomor Dua Sawit Dunia Pererat Kerja Sama

Dia mengatakan, pada penetapan yang dilakukan Selasa (19/10/2021) pekan lalu, khusus harga kernel ditetapkan sebesar Rp8.289,69/kg atau naik Rp1.111,58 dari harga Rp7.178,11.

“Dengan demikian, dalam dua minggu terakhir harga kernel sudah naik sebesar Rp2.470,66,” katanya.

Dikatakan Defris, harga kernel ini menjadi salah satu faktor dalam menetapkan harga tandan buah segar (TBS).

“Naiknya harga kernel juga ikut mendorong terus naiknya harga TBS sawit Riau," ujarnya.

Menurutnya, kenaikan harga kernel disebabkan oleh meningkatnya permintaan dari China.

"Di China kabarnya banyak kedelai palsu. Makanya minyak sawit yang diburu, termasuk kernel yang juga diambil minyaknya," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: