Royal Banget, PTPN XI Kembali Bagi-Bagi Uang Modal Kerja Petani Tebu! Alasannya…

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI kembali menggelontorkan dana TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) sebesar Rp4,3 miliar untuk pembiayaan modal kerja 38 petani tebu mitra PG Kedawoeng Pasuruan untuk Masa Tanam 2021/2022 di Pasuruan, Jatim.

Direktur PTPN XI. R. Tulus Panduwidjaja mengatakan, pihaknya kembali menggelontorkan dana modal bagi petani tebu yang bertujuan meningkatkan produksi tebu sehingga nantinya, bahan baku tetap terjaga baik.

Baca Juga: Lagi dan Lagi, PTPN XI dan Peruri Gelontorkan Rp3 Milyar untuk Petani Tebu, Bidikanya Ini

"Ini kesekian kali kami PTPN XI bagian dari PTPN Group, salurkan modal kerja kepada petani tebu. Sebagaimana arahan dari Direktur Holding dan Menteri BUMN dalam berbagai kesempatan untuk lebih melibatkan petani dalam pencapaian ketahanan dan swasembada gula nasional. Salah satu kebutuhan petani saat ini adalah modal kerja untuk perawatan tebu," ungkap R. Tulus di Surabaya kemarin.

Sementara itu, Penanggung jawab program TJSL PTPN XI, Moch. Sholeh Kusuma mengungkapkan, program pembiayaan modal untuk petani tebu tersebut adalah kelanjutan program tahun sebelumnya, yang dinilai berjalan lancar dan layak untuk diteruskan.

"Masa Tanam 2020/2021 sebelumnya telah disalurkan program serupa kepada sejumlah 31 petani mitra Pabrik Gula (PG ) Kedawoeng total 2,3 miliar rupiah dan pengembalian, kami nilai baik sehingga tahun ini kita salurkan kembali. Program TJSL PTPN XI hingga saat ini total telah disalurkan sejumlah 16,2 miliar rupiah untuk petani tebu di tahun 2021," ujar Sholeh di Surabaya, Rabu (27/10/2021).

Terpisah, Manajer Akuntansi Keuangan dan Umum PG Kedawoeng, Nanang Praono mengatakan, PG Kedawoeng mampu menyelesaikan giling tahun 2021 akhir bulan September lalu sebesar 209 ribu ton tebu yang digiling. Sementara, produksi gula yang dihasilkan dari PG Kedawoeng sebesar 13,9 ribu ton dengan kualitas SNI.

Nanang berharap, adanya penyaluran pendanaan modal untuk petani tersebut menjadi momentum mempererat pola kemitraan yang telah berlangsung.

"Ini menjadi komitmen kita bersama men-support modal kerja petani, pasokan bahan baku tahun depan terjaga, sehingga kinerja PG Kedawoeng menjadi optimal serta kelangsungan kemitraan dijaga bersama," ujar Nanang.

Di sisi lain, salah satu petani mitra PG Kedawoeng, Riyanto mengungkapkan, pendanaan tersebut akan digunakan untuk perbaikan dan perawatan tebu. "Terima kasih atas bantuannya dari tim PG Kedawoeng PTPN XI. Dana ini bermanfaat bagi kami petani tebu untuk memperbaiki, merawat tebu kami," singkat Riyanto.

Sebelumnya, perusahaan pelat merah ini juga memberi bantuan serupa pada mitra kerjanya di antaranya, di PG Soedhono sebesar Rp3 miliar; PG Wonolangan Rp4 miliar. Disusul, PG Semboro dan PG Poerwodadi masing-masing sebesar Rp2 miliar dan Rp4,5 miliar.