Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hizbullah Masih Jadi Batu Ganjalan, Begini Totalitas Militer Israel Lakukan...

Hizbullah Masih Jadi Batu Ganjalan, Begini Totalitas Militer Israel Lakukan... Kredit Foto: Instagram/IDF
Warta Ekonomi, Yerusalem -

Militer Israel memulai serangkaian latihan perang selama sebulan yang mensimulasikan aksi di perbatasan utara dengan Lebanon.

Latihan untuk meningkatkan kesiapsiagaan pasukan menganyang Hizbullah ini dilakukan di tengah ketegangan Israel dengan Iran

Baca Juga: Awas, Israel Susun Jurus Baru Jika Pembicaraan Damai dengan Iran Gagal

“Dikenal sebagai "Even Gazit" atau "Batu Pahat" semua tingkat Komando Utara berpartisipasi dalam latihan tersebut.

“Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan defensif dan ofensif IDF terhadap berbagai skenario," ucap Unit Juru Bicara IDF dalam sebuah pernyataan.

Dikatakan, selama bulan itu akan ada latihan dan latihan divisi yang akan mensimulasikan pertempuran multi-front, perang intensif dan berkepanjangan.

“Pasukan wajib militer dan cadangan ambil bagian, dari semua markas Komando Utara, bekerja sama dengan direktorat Staf Umum, Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut,” lanjut pernyataan itu.

Turut dilibatkan pula badan intelijen juga akan mengambil bagian dalam latihan yang juga fokus pada integrasi semua kekuatan sebagai bagian dari konsep Kemenangan IDF.

IDF mengatakan bahwa kedua latihan itu direncanakan sebelumnya sebagai bagian dari jadwal pelatihan 2021.  

Latihan-latihan itu juga terjadi bersamaan dengan latihan besar di dalam negeri yang dimulai kemarin, juga mensimulasikan perang melawan tentara teror Syiah.

Minggu lalu Batalyon ke-9 Divisi Lapis Baja 401 mengadakan latihan selama dua minggu bersama pasukan infanteri dari Brigade Nahal dan Givati ??di Lembah Yordan.

Seperti dua latihan lainnya, pada momen itu disimulasikan pertempuran berlarut-larut melawan Hizbullah di Lebanon dan sedang mengerjakan manuver pasukan bersama.

Latihan intensif juga  mengasah penggunaan pengumpulan intelijen oleh pasukan pengintai darat dan drone di udara serta dukungan oleh baterai Angkatan Udara dan Artileri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: