Saat Anggota DPR Kompak Pakai Baju Army, Fit and Proper Test Jenderal Andika Dianggap Formalitas

Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas menyoroti kekompakan Komisi I DPR RI memakai baju hijau army saat melakukan uji kelayakan dan kepatutan Calon Panglima TNI Andika Perkasa.

Fernando mengatakan, pakaian yang digunakan oleh anggota Komisi I DPR RI pada saat melakukan fit and proper test sebenarnya merupakan hal yang biasa.

Sebab, pakaian yang dipakai merupakan seragam anggota Komisi I DPR RI.

"Walaupun demikian, sangat terlihat anggota Komisi I sangat begitu menyambut kehadiran Andika sebagai calon Panglima TNI," kata Fernando Emas, Minggu (7/11).

Baca Juga: Dibongkar, Ternyata Jenderal Andika Perkasa Adalah Hasil Jokowi Lakukan...

Padahal, menurut Ferdinand, anggota DPR semestinya bisa lebih kritis terhadap agenda uji kelayakan dan kepatutan tersebut.

Selain itu, anggota DPR seharusnya juga lebih memperhatikan isu penting seperti pelanggaran HAM hingga LHKPN.

"Seharusnya itu menjadi perhatian serius dari anggota Komisi I," katanya.

Baca Juga: Waduh... DPR Datangi Kediaman Jendral Andika, Ternyata untuk...

Ferdinand melihat bahwa fit and proper test yang dilakukan hanya formalitas, sebagai syarat yang harus dilalui sesuai dengan UU mengenai TNI.

Ke depannya, Fernando mengatakan UU TNI perlu disorot dan dikritisi.

Fernando berharap ada revisi dari UU tersebut lantaran adanya aturan yang tegas dalam pergantian panglima akan mengecilkan nuansa politis.

Selain itu, ia juga berharap pandangan akan kecemburuan matra serta gagasan anak tiri dan anak emas bisa hilang.