Covid Oh Covid… Nggak Cukup Serang Paru-paru, Aspek Seksual Ternyata Diincar Juga! Ya Ampun…
Meski saat ini kondisi pandemi Covid-19 bisa dikatakan mulai berangsur membaik, ada baiknya jika tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan.
Vaksinasi yang gencar dilakukan berbagai negara kepada warganya adalah salah satu bentuk usaha agar bisa bangkit di tengah keterpurukan akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Penderita Diabetes Masih Mau Makan Nasi Putih? Tenang! Anda Bisa Makan dengan Porsi…
Sudah banyak korban jiwa akibat Covid-19 ini yang notabene menyerang organ dalam manusia, khususnya paru-paru. Tetapi mungkin dampak Covid satu ini bisa buat Anda lebih waspada dan menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari Covid-19. Pasalnya diduga kuat Covid-19 juga melahirkan masalah pada aspek reproduksi manusia.
Yang terbaru dan cukup membuat pria-pria Indonesia ‘ketar-ketir’ adalah temuan salah satu studi yang menyebut terdapat Covid-19 di sperma pria Indonesia. Tetapi apakah memang benar Covid-19 memengaruhi reproduksi khususnya pria?
Melansir laman Houston Methodist, Agar SARS-CoV-2 dapat masuk ke dalam tubuh manusia dan mulai bereplikasi, ia perlu mengikat sesuatu yang disebut reseptor ACE2 yakni protein yang ditemukan di permukaan sel di mulut, paru-paru, jantung, dan area lain di seluruh tubuh.
Baca Juga: Covid Oh Covid... Makin Ngeri Aja, Studi Menemukan Covid-19 di Sperma Pria Indonesia! Ya Ampun...
Di antara semua jaringan dalam tubuh, testis laki-laki menunjukkan hampir tingkat tertinggi ekspresi mRNA ACE2, menyebabkan para peneliti khawatir bahwa itu bisa menjadi target invasi dan kerusakan virus.
Selain itu, para peneliti sangat memperhatikan kesuburan pria karena virus SARS-CoV-1 yang sangat mirip, yang menyebabkan wabah SARS tahun 2003-2004, menargetkan reseptor ACE2 yang sama dan memiliki efek merusak pada organ seksual pria.
“Sejumlah virus manusia, termasuk Ebola, Zika, herpes simpleks, Epstein-Barr, papiloma manusia, HIV dan gondok, telah diketahui menyebabkan masalah kesuburan sementara atau permanen, penularan saat berhubungan seks dan orkitis, peradangan yang menyakitkan atau pembengkakan pada organ intim, yakni testis," jelas ahli urologi Houston Methodist Dr. Nathan Starke.
Baca Juga: Penderita Diabetes Jangan Sekali-kali Tinggalkan Makan-Minum saat Sakit Meski Sulit, Bahayanya…
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto