Kisah Orang Terkaya: Zhao Yan, Miliarder Wanita yang Sukses di Bidang Skincare Anti Penuaan
Kemudian, Zhao Yan dan teman-temannya menyadari bahwa 5.000 yuan tidak dapat mendukung hidup mereka untuk waktu yang lama, dan sudah waktunya untuk sibuk demi kesuksesan.
Segera mereka menemukan bahwa ada pabrik pembuat lemari es di Hainan yang bekerja sama dengan orang Australia.
Ada tujuh atau delapan ratus "lemari es usang" di pabrik. Mereka terlihat sangat cantik, tetapi mereka tidak dapat beroperasi saat dicolokkan.
Setelah penarikan modal asing, hanya ada beberapa ratus lemari es yang tidak berguna dan pekerja yang tidak dibayar. Zhao Yan dan teman-temannya berpikir mungkin mereka punya cara untuk menjual lemari es bekas ini.
Karena kekurangan modal, mereka pergi ke serikat kredit, meminjam 20.000 hingga 30.000 yuan dengan kredit sebagai jaminan, dan pergi ke Shunde untuk mencari tukang reparasi kulkas. Setelah diperiksa, masalah dengan kulkas sebenarnya tidak besar.
Usai kulkas itu diperbaiki, Zhao Yan dan yang lainnya menjualnya satu per satu. Setelah menggali biaya perbaikan master dan membeli pokok lemari es pembalasan, sisa uang diperoleh hingga mereka merasakan 'panci emas pertama'.
Dari situlah perlahan Zhao Yan memimpin Bloomage Biotechnology yang membuat asam hialuronat, bahan yang digunakan dalam krim kulit anti-penuaan.
Selain bisnis biotek, Zhao memiliki minat di bidang real estat, keuangan, dan olahraga. Setelah kesuksesan mendatanginya, ia meraih gelar sarjana dengan jurusan biologi dari East China Normal University dan MBA dari Fordham University di New York. Harta kekayaannya kini mencapai USD8,3 miliar (Rp118 triliun).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: