Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bijak Banget! Begini Unggahan Henny Rahman Usai Dihujat karena Sindir Larissa Chou

Bijak Banget! Begini Unggahan Henny Rahman Usai Dihujat karena Sindir Larissa Chou Kredit Foto: Instagram/Henny Rahman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Henny Rahman buat postingan bijak setelah menerima banyak hujatan dari warganet usai kasusnya dengan Larissa Chou ramai di media sosial. Melalui unggahan Instagram Story pada Minggu (14/11/2021), ia membagikan quote Boy Candra.

"Kita tidak bisa mengendalikan hal-hal yang ingin diucapkan orang lain. Tapi kita bisa memilih untuk terlibat dalam obrolan itu atau tidak, bisa memilih untuk mendengarkan atau tidak," demikian bunyi unggahan tersebut.

Baca Juga: Olivia Nathania Telah Ditahan, Nia Daniaty Sedih Bukan Main Lihat Kondisi Cucunya yang...

Selebihnya, dia menjelaskan kalau semua komentar nyinyir tidak perlu didengarkan.

"Karena beberapa hal memang tak perlu didengarkan, cukup diabaikan dan dilupakan," sambungnya.

Seperti diketahui, Larissa Chou sempat mengunggah tangkapan layar SMS Henny Rahman kepada dirinya.

Istri Alvin Faiz itu merasa lebih cantik dari ibu satu anak tersebut.

"Dan maaf juga aku nggak pernah cemburu sama kamu, jujur aja. Karena bang Alvin dan keluarganya selalu bilang aku jauuuh lebih baik dan lebih cantik dari kamu. Semua keluarganya satu-satu bilang. Jadi nggak ada alasan aku cemburu sama kamu wkwk," tulis Henny Rahman kepada Larissa Chou.

"Semua keluarganya bilang aku jauuuh lebih cantik lebih natural, lebih adem daripada kamu. Jadi nggak ada alasan sama sekali buat cemburu sama kamu. Aku cemburu sama Han So Hee karena bang Alvin lagi suka sama dia di drakor 'My Name'," sambungnya lagi.

Semenjak itu, Henny Rahman dihujat oleh para netizen. Dia dianggap kekanak-kanakan

Baca Juga: Gak Main-main, Larissa Chou Akui Dilamar Anak Pejabat, Alvin Faiz Lewat!

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: