Mediasi dengan Haris Azhar-Fatia, Omongan Luhut Lantang Banget: Langsung di Pengadilan Aja
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri undangan mediasi di Polda Metro Jaya, Senin (15/11/21) sekitar pukul 10.00 WIB.
Luhut menepati panggilan upaya mediasi sembari ditemani kuasa hukumnya, Juniver Girsang. Namun, dalam kesempatan yang sama justru kali ini pihak terlapor yang tidak dapat menghadiri upaya mediasi.
Baca Juga: Soal Ganjar Pranowo yang Jadi Rebutan untuk 2024, Pengamat: Kalau PDIP Mau Menang...
"Saya diminta datang hari ini, ya saya datang hari ini, tapi katanya (terlapor) enggak bisa datang, ya sudah," kata Luhut di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (15/11/2021).
Di saat bersamaan, Luhut mengatakan, upaya mediasi dengan Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti sudah batal kesekian kalinya.
Luhut meminta agar dugaan kasus pencemaran nama baik tersebut langsung diselesaikan di meja pengadilan.
"(Mediasi) Enggak usah. Langsung di pengadilan aja nanti, jadi kalau dia yang salah ya salah kalau saya yang salah ya saya," ujar Luhut.
Informasi tidak hadirnya Fatia Maulidiyanti sebenarnya sudah disampaikan oleh Kuasa Hukum Fatia Maulidiyanti, Nelson Nikodemus Simamora. Kliennya saat ini tengah berada di luar kota untuk menyelesaikan kepentingan pribadi.
"Iya kami sudah dapat undangan mediasi. Tapi sepertinya akan ditunda karena kali ini pihak Fatia berhalangan hadir," katanya saat dihubungi, beberapa waktu lalu.
Nelson menjelaskan, Fatia tengah berada di luar kota saat jadwal mediasi ditentukan. Saat ini pihak Fatia sudah memberitahukan penyidik secara lisan terkait permohonan penjadwalan ulang mediasi
Diketahui sebelumnya, mediasi antara Luhut dan Fatia serta Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar sempat batal tiga kali.
Baca Juga: Orang PDIP Pamer Foto ke Lokasi Banjir, Langsung Singgung Fadli Zon: Dia ke Mana?
Pembatalan pertama datang dari pihak penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya yang memiliki agenda dadakan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto