Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dolar AS Remuk Redam, Semangat Rupiah Tak Boleh Padam!

Dolar AS Remuk Redam, Semangat Rupiah Tak Boleh Padam! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah menguat atas mayoritas mata uang dunia dan bergerak di kisaran Rp14.100 per dolar AS pada Selasa, 16 November 2021. Keperkasaan rupiah hari ini didukung oleh surplus neraca perdagangan Indonesia selama 18 bulan berturut-turut. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus US$5,73 miliar pada Oktober 2021 dengan nilai ekspor dan impor masing-masing sebesar US$22,03 miliar dan US$16,29 miliar.

Melansir dari RTI, rupiah membukukan apresiasi 0,12% ke level Rp14.163 per dolar AS pada Selasa pagi. Namun, rupiah rupiah harus mengakui keunggulan dolar Australia (-0,12%) dan poundsterling (-0,03%). Pada saat yang sama, rupiah unggul tipis atas euro (0,01%). Baca Juga: Nasib Harga Emas Antam Hari Ini, 16 November 2021: Tekor!

Pergerakan rupiah di Asia terpantau variatif. Rupiah menghijau atas dolar Taiwan (0,33%), ringgit (0,26%), baht (0,23%), yen (0,15%), dolar Hong Kong (0,11%), dan dolar Singapura (0,03%). Sementara itu, rupiah melemah terahdap yuan (-0,09%) dan won (-0,08%). Baca Juga: Update Harga Emas 24 Karat per Selasa, 16 November 2021

Nasib rupiah hari ini jauh lebih baik daripada dolar AS. Mata uang Paman Sam itu tengah anjlok di hadapan mata uang dunia, termasuk di hadapan dolar Australia, euro, poundsterling, dolar Kanada, dan franc. Mata uang Asia juga ramai-ramai menekan dolar AS, yakni dolar Taiwan, baht, dolar Singapura, won, dolar Hong Kong, dan yuan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: