Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Telak! Gaya Kampanye Puan Maharani Dinilai Ketinggalan Zaman

Telak! Gaya Kampanye Puan Maharani Dinilai Ketinggalan Zaman Kredit Foto: Twitter/Puan Maharani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Akademisi politik Philipus Ngorang mengatakan bahwa gaya yang dilakukan oleh Puan Maharani dalam melakukan kampanye sudah ketinggalan zaman.

Pasalnya, publik sudah bisa menilai seperti apa pejabat publik yang sedang pencitraan.

“Ini ada elite politik turun ke jalan, masyarakat akan menilainya sangat aneh,” ujarnya kepada GenPI.co, Selasa (16/11).

Baca Juga: Puan Maharani Main Kasar, Ganjar Pranowo Menang Banyak

Menurut Ngorang, gaya kampanye semacam itu hanya bisa dilakukan oleh para pejabat publik yang berasal dari masyarakat biasa.

Pasalnya, mereka terlihat sudah pernah dan terbiasa melakukan hal-hal di tengah masyarakat.

“Kalau pejabat publiknya sudah biasa melakukan itu, mungkin enggak akan terlalu terlihat sebagai pencitraan,” ungkapnya.

Ngorang menilai bahwa Puan Maharani sebenarnya bukan sosok yang mumpuni untuk diusung pada Pilpres 2024, baik sebagai capres atau cawapres.

Hal tersebut bahkan berdampak pada turunnya elektabilitas tokoh yang dirumorkan akan menjadi pasangan Puan pada Pilpres 2024.

“Suara Prabowo Subianto makin hari makin turun juga disebabkan oleh Puan,” tuturnya.

Seperti diketahui, Puan Maharani dikritik usai turun ke sawah untuk menanam padi di tengah hujan.

Sementara itu, elektabilitas Prabowo Subianto menduduki peringkat pertama dalam hasil survei Politika Research dan Consulting (PRC).

Meski demikian, elektabilitas Prabowo memiliki tren penurunan dalam beberapa survei terakhir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: