Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Targetkan 3 Juta Motor Listrik untuk Pengurangan Emisi Karbon 29 Persen di 2030

Pemerintah Targetkan 3 Juta Motor Listrik untuk Pengurangan Emisi Karbon 29 Persen di 2030 Kredit Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, Sony Sulaksono, mengatakan, perhelatan COP26 sebagai tindak lanjut perhelatan COP21 yang dihadiri para pemimpin dunia untuk mencari jalan keluar dalam mengurangi emisi karbon global.

"Setiap negara berkewajiban memberikan kontribusinya dan usaha sendiri sebesar 29 persen pada 2030. Kalau dengan bantuan dunia internasional, sebesar 41 persen. Kita akan coba lakukan nol emisi karbon pada tahun 2060," ujarnya dalam konferensi pers virtual Kolaborasi Strategis Ekosistem Kendaraan Listrik Gojek dan TBS Energi Utama, Kamis (18/11/2021).

Baca Juga: Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, Gojek dan TBS Kolaborasi Dirikan Electrum

Sony mengatakan, berdasarkan peta jalan yang telah disusun, dalam waktu dekat akan dilakukan harmonisasi kebijakan kendaraan listrik roda dua. Tahun 2030 ditargetkan sebanyak 3 juta unit kendaraan listrik roda dua dapat beroperasi. Dari total unit kendaraan listrik roda tersebut, diprediksi dapat menurunkan emisi karbon sebesar 4,6 juta ton CO2.

Hal tersebut direspons positif bagi industi otomotif dalam negeri. Sony menyebut, saat ini setidaknya sudah terdapat sebanyak 22 produsen kendaraan listrik roda dua yang mengajukan proposal di Kementerian Perindustrian.

Dia berharap agar produsen kendaraan listrik dapat berkembang dan mempunyai roadmap untuk memopulerkan penggunaan di lingkungan pemerintahan seperti kementerian dan lembaga untuk memperluas penggunaan kendaraan listrik.

Karena itu, perlu disampaikan bahwa kendaraan listrik roda dua perlu dikemas secara menarik agar kepemilikiannya dianggap sebagai sebuah kebanggan bagi masyarakat. Meski secara harga di atas kendaraan konvensional, penyampaian dan pemasaran yang menarik dapat memicu masyarakat untuk membeli sekaligus dapat menjadi kebiasaan baru.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Gojek dan TBS. Selamat atas kemunculan entitas baru Electrum untuk memperluas ekosistem kendaraan lsitrik di Indonesia," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: