Tim AI Karhutla OR PPT dengan poster berjudul AI Innovation for Forest Fire Mitigation meraih juara pertama dan berhak mendapatan hadiah uang tunai Rp 10 juta. Juara kedua dengan hadiah uang tunai Rp 5 juta diraih oleh Prof. Dr. Ir. Bambang Riyanto Trilaksono dari ITB dengan judul poster Autonomous Tram Development Using Artificial Intelligence.
Sementara poster karya Prof. Drs. Ec. Ir. Riyanarto Sarno, M.Sc., Ph.D. dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berjudul INOSEC19 – Covid-19 Screening Tool through Axillary Sweat Odor meraih juara ketiga dengan hadiah uang tunai Rp 3 juta.
Jon Arifian mewakili Tim AI Karhutla OR PPT BRIN menerangkan bahwa pada perlombaan poster kali ini, timnya menampilkan hasil penelitian dan pengembangan AI di bidang mitigasi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Menurutnya, pengembangan model proyeksi dari tingkat kerawanan dan ancaman dari karhutla ini menjadi bagian yang penting dalam upaya kita untuk mengurangi potensi serta dampak dari bencana karhutla itu sendiri.
Kegiatan tersebut sudah dimulai sejak tahun 2019 dan diawali kerjasama dengan berbagai pihak baik di industri maupun unit-unit kerja internal OR PPT BRIN.
“Kita tahu bahwa bencana Karhutla merupakan bencana yang setiap tahun terjadi di Indonesia. Dengan adanya AI ini maka kita akan memberikan penguatan dalam hal mitigasi guna untuk mengatasi peningkatan polusi udara, gas rumah kaca, serta laju pemanasan global dan perubahan iklim,” tutur Jon.
Jon juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Hammam Riza selaku Ketua BPPT periode 2018-2021 dan sekarang menjadi Ketua Umum KORIKA yang terus mendorong agar AI menjadi salah satu basis dalam pengembangan iptek dan inovasi di lembaga-lembaga riset maupun di industri nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: