Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDIP Mengalami Polemik Internal? Cucu Soekarno Blak-blakan: Saya Rasa Kami...

PDIP Mengalami Polemik Internal? Cucu Soekarno Blak-blakan: Saya Rasa Kami... Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan keterangan pers usai pengukuhan dirinya sebagai Ketua Umum PDIP periode 2019-2024 dalam Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (8/8/2019). Megawati Soekarnoputri terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2019-2024. ANTARA FOTO//ama. | Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi -

Anggota DPR Fraksi PDIP Puti Guntur Soekarno akhirnya angkat suara terkait dugaan polemik di internal partai jelang Pilpres 2024.

Menurut dia, kondisi internal PDIP belum bisa dikatakan memanas, lantaran singgungan yang terlihat di publik.

Baca Juga: Gegara Insiden Terbaru, Arteria PDIP Malah Disebut Cengeng: Ingat saat Bentak Prof Emil Salim?

"Saya rasa kami (PDIP) belum panas, karena politik selalu berdinamika, ya," ucap Puti kepada GenPI.co, Jumat (19/11).

Cucu Presiden Pertama RI Soekarno itu mengungkapkan dalam PDIP, kader selalu menunggu penugasan dari partai.

Oleh karena itu, dia menampik kabar terkait dugaan internal PDIP memanas jelang Pilpres 2024.

Sebelumnya diketahui, PDIP memiliki dua tokoh potensial maju sebagai Capres atau Cawapres 2024, yakni Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.

Kedua tokoh tersebut bahkan makin gencar memerlihatkan popularitas dan elektabilitasnya agar dipilih oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Menurut Puti, Ketum PDIP pun memiliki hak untuk mempersiapkan kader untuk maju pada pertarungan Pemilu 2024.

Baca Juga: Anies Disebut Masuk Pusaran Teroris, Musni Umar Bersuara Lantang: Berhenti Fitnah Anies!

"Jadi, bukan hanya di Pilpres, PDIP sudah menentukan tugas untuk para kader pada pemilu mendatang," jelasnya. (*)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: