Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Politikus Ferdinand Hutahaean blak-blakan mengungkapkan, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri ingin terus berada di posisi kemenangan.
Ferdinand Hutahaean sempat menyoroti pertemuan antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua DPR RI Puan Maharani, disertai oleh Megawati Soekarnoputri.
Menurut Ferdinand, bahwa pertemuan antara keduanya bukan pertama kali dilakukan, bahkan sudah dianggap biasa.
Baca Juga: Terduga Keluarga Jenderal Bawa Nama Megawati saat Cekcok, Arteria Dahlan: Saya Takutlah...
"Mereka sudah sangat sering bertemu. Kalau melihat secara jernih, bagaimana pernyataan-pernyataan Megawati saat 2014, andaikan saja 2014 mau mendukung Prabowo ditambah lagi dengan adanya perjanjian batu tulis, maka bisa di pastikan Mega akan dukung Prabowo pada masa itu bukan Presiden Jokowi," jelas Ferdinand kepada GenPI.co, Selasa (23/11).
Ferdinand menjelaskan, bila Megawati sejak dulu ingin menukung Prabowo dan melihat ada peluang kemenangan, pasti sudah sejak lalu dilakukan.
Namun, mengapa hal tersebut tak dilakukan, karena dia melihat peluangnya tak ada.
"Kemudian pernyataan lain Megawati menyampaikan, PDIP ingin menang empat kali atau sekian kali, artinya beliau ingin menang dan mempertahankan kekuasaan yang selama ini memang dipegang oleh PDIP," ungkapnya.
Pria berdarah Batak tersebut menegaskan, Megawati pasti memilih capres potensial menang, sehingga dengan adanya pertemuan antara putrinya dengan Prabowo, belum tentu pembahasan terkait pemilihan presiden (pilpres).
"Megawati pasti memilih capres yang potensial, karena tidak ingin bertarung mati-matian untuk sesuatu yang tidak pasti alias tak menang, tidak mungkin PDIP mempertaruhkan hal seperti itu," bebernya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
