Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Formula E Digelar di Jakarta, Bamsoet: Menunjukkan Indonesia Pulih Pascapandemi Covid-19

Formula E Digelar di Jakarta, Bamsoet: Menunjukkan Indonesia Pulih Pascapandemi Covid-19 Kredit Foto: MPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

IMI (Ikatan Motor Indonesia) pada Rabu, 24 November, 2021, Jakarta, menggelar konferensi press bersama dengan co-founder Formula E Alberto Longo dan Dirut Jakpro Widi Amanasto. Konferensi press itu digelar untuk membahas terkait persiapan menuju gelaran Formula E yang rencananya akan digelar di Jakarta, Juni 2022.

Dirut Jakpro Widi Amanasto dalam kesempatan itu mengatakan pertemuan dengan pihak Formula E ini dilakukan untuk memastikan kesiapan panitia dalam menggelar lomba balap terbesar ketiga di dunia yang rencananya akan disiarkan di 40 negara tersebut.

Baca Juga: Soal Lokasi Formula E, Begini Bocoran Bamsoet

"Tentunya sebagai ajang balap internasional, pihak Formula E juga ingin memastikan kesiapan DKI Jakarta sebagai tuan rumah, dan tentunya kami siap. Seperti diketahui, balapan sesi ke-8 tahun 2021/2022 ini akan dilaksanakan di 12 kota, termasuk Jakarta, Vancouver, Seoul, Berlin, New York, Roma dan Monaco. Jadi perlu ditegaskan lagi bahwa kesempatan menjadi tuan rumah ini akan menempatkan Jakarta di kelas dunia, bersama dengan kota-kota besar lainnya," ujarnya.

Ketua MPR sekaligus Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo dalam kesempatan itu menuturkan, bagi Indonesia, E-Prix 2022 lebih dari sekadar event balap, melainkan juga merupakan pesan untuk seluruh dunia bahwa Indonesia tengah kembali pulih pascapandemi Covid-19. "Kami telah siap untuk kembali menerima turis maupun investor di Tanah Air, dan ini tentunya sesuai dengan program pemerintah yang ingin memulihkan ekonomi pasca pandemi," ujarnya.

Adanya Formula E disebut membuat bangsa Indonesia patut bangga, Indonesia dan Ibu Kota Negara Jakarta bertengger bersama berbagai kota hebat lainnya menjadi tuan rumah E-Prix. Antara lain, Berlin, Seoul, Vancouver, New York, London, Roma dan Monaco. Tidak kurang dari 40 media internasional akan meliput kegiatan tersebut secara ekslusif. Serta disiarkan secara langsung ke lebih dari 150 negara.

"Jakarta E-Prix 2022 akan membawa nama Jakarta dan Indonesia ke level baru yang lebih tinggi. Selain dampak ekonomi, kita juga akan mendapatkan dampak reputasional. Menguatkan branding Indonesia sebagai rumah bagi berbagai event motorsport dunia," ujarnya.

Pria yang akrab dipanggil Bamsoet itu mengatakan, bagi Indonesia, E-Prix 2022 lebih dari sekadar event balap dan juga sebagai signal yang dikirimkan kepada dunia, bahwa Indonesia is back to business. Indonesia siap menerima turis, investor, dan menggenjot perdagangan antarnegara. Indonesia siap keluar dari pandemi Covid-19 dan menyongsong matahari yang terbit di ufuk timur, menyambut tahun-tahun yang penuh harapan.

Sementara itu, Sekjen IMI Ahmad Sahroni menyampaikan optimismenya terkait gelaran Formula E di ibu kota. Menurutnya, selain bisa membantu memulihkan ekonomi, Formula E juga bisa menjadi momentum yang tepat untuk mensosialisasikan penggunaan mobil listrik di Tanah Air.

"Seperti kita tahu, di Formula E juga akan ditampilkan teknologi mobil listrik yang juga menjadi perhatian pemerintah. Menurut saya ini akan menjadi momentum sosialisasi yang baik ke masyarakat karena konsumen yang beralih ke mobil listrik di Indonesia saat ini masih sangat kecil. Padahal, pemerintah tengah terus menggencarkan promosi EV karena berbagai faktor. Jadi sudah selayaknyalah event ini menjadi bagian dari sosialisasi besar-besaran mobil listrik di masyarakat," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: