Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Thierry Dassault, Pewaris Konglomerat Prancis, Hartanya Rp140 Triliun!

Kisah Orang Terkaya: Thierry Dassault, Pewaris Konglomerat Prancis, Hartanya Rp140 Triliun! Thierry Dassault, miliarder Prancis. | Kredit Foto: KCS PRESSE / MEGA / NEWSCOM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu orang terkaya di dunia, Thierry Dassault ialah seorang investor dan pengusaha Prancis. Dassault lahir 26 Maret 1957 di Neuilly-sur-Seine yang merupakan putra Serge Dassault, dan cucu dari Marcel Dassault.

Thierry Dassault adalah salah satu dari empat anak Serge Dassault yang mewarisi kekayaan ayah mereka ketika sang ayah meninggal pada Mei 2018.

Pada 2019, ia menggantikan saudari Marie-Hélène Habert sebagai presiden dewan pengawas perusahaan kedirgantaraan dan perangkat lunak yang dikendalikan keluarga, Dassault Groupe.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Laurent Dassault, Konglomerat Prancis, Sang Kolektor Seni

Dia telah keluar masuk perusahaan keluarganya sejak 1979, karena tugas di dunia film sebagai produser. Dia juga menjalankan kendaraan investasinya sendiri, TDH.

Setelah memperoleh gelar sarjana ekonomi dan setelah mengerjakan empat film layar lebar sebagai asisten produser.

Pada tahun 1979, ia bertanggung jawab atas peralatan elektronik sipil Serge Dassault di Brasil selama dua tahun sebelum membuat dan mengelola perusahaan sistem alarm dari tahun 1982 hingga 1984.

Pada tahun 1994, ia bergabung dengan grup keluarga dan mengambil alih Produksi Marcel Dassault, yang pada tahun 1998 menjadi Dassault Multimedia. Dassault Multimedia kemudian memegang saham di berbagai perusahaan seperti Infogrames, Gemplus, Infonie, BFM, CdandCo, Net2one, Emme dan Welcome Real-time. Secara pribadi, ia berinvestasi di perusahaan penjualan buku online Chapitre.com, yang dijual ke France Loisirs pada 2007.

Pada tahun 2004, ia berada di balik pendirian perusahaan Keynectis yang menjadi OpenTrust pada tahun 2013 kemudian IDnomic pada tahun 2016, yang mengkhususkan diri dalam mengamankan identitas dan transaksi digital, dan di mana ia memimpin dewan direksi. Dia tetap menjadi presiden Dassault Multimedia hingga 2006.

Pada tahun 2006, Thierry Dassault menciptakan Thierry Dassault Holding (TDH), sebuah struktur investasi yang berspesialisasi dalam teknologi baru dan sektor khusus. TDH memegang saham di perusahaan Aquarelle, Bernardaud, BlaBlaCar, CASF III, Collector Square, Coravin, Halys, IDnomic, Isabel Marant, La Maison, L Catterton, Qista, Scarcell, Twoonpark, Usmile, Wallix dan masih banyak lagi.

Dassault adalah Wakil Direktur Pelaksana Groupe Industriel Marcel Dassault dan duduk di dewan direksi Artcurial, Dassault Belgique Aviation, Groupe Figaro (Dassault Médias), Gaumont, Groupe Industriel Marcel Dassault, Gstaad Palace, Halys, IDnomic, Particulier and Finances ditions , Twoonpark dan Wallix.

Marcel Dassault, kakek Thierry, mendirikan Dassault Aviation, sebuah perusahaan kedirgantaraan Prancis yang mulai membuat baling-baling pada Perang Dunia I.

Keluarga Dassault juga memiliki surat kabar harian Le Figaro, kebun anggur, dan perusahaan penerbangan swasta. Karena itu, tak aneh kekayaan Dassault mencapai USD9,8 miliar (Rp140 triliun).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: