Gerak Cepat Sandiaga Atasi Masalah Internet Desa Wisata di Ende

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan ke Desa Wisata Detusoko Barat, Ende, Nusa Tenggara Timur. Dia menemui seorang pemuda bernama Nando yang sempat mengeluhkan jaringan internet di desanya.

Sandiaga melaporkan bahwa persoalan internet di desa tempat tinggal Nando telah selesai. Dia mengatakan Kemenkominfo telah membangun sebuah BTS sehingga desa itu memiliki jaringan telekounikasi yang memadai.

Baca Juga: Evaluasi Kunjungan Wisman Salah Satu Cara Sandiaga Cegah Omricon Masuk Indonesia

“Terima kasih atas semua pihak yang telah berkontribusi untuk menghadirkan suatu solusi konkret yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu,” ujar Sandiaga dalam akun Instagramnya.

Sandiaga menyampaikan Nando sempat melapor bahwa desa tempat tinggalnya tidak memiliki jaringan internet pada Mei 2021. Setelah itu, dia mengaku langsung bergerak cepat dengan membuat permohonan kepada Menkominfo Johnny G. Plate agar desa tempat tinggal Nando memiliki jaringan internet.

“Saya langsung GERCEP menulis surat kepada Menkominfo, memohon untuk bisa segera hadirkan solusi demi kelancaran ekonomi sehingga bisa berdampak pada penciptaan lapangan kerja masyarakatnya. Gayung bersambut, Bapak Johnny G. Plate bersama tim Bakti Kominfo langsung bergerak membangun 1 BTS untuk menunjang jaringan telekomunikasi,” ujarnya.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan bahwa Nando bukan orang sembarangan. Nando dinilai sebagai anak muda milenial yang berprestasi karena sempat menerima beasiswa Fullbright di Amerika Serikat dalam bidang ecotourism. 

Desa Wisata Detusoko dikenal juga dengan Kampung Adat Sao Ria Nuarini. Detusoko Barat termasuk ke dalam salah satu desa penyangga Danau Kelimutu serta menjadi pintu utama menuju Taman Nasional Kelimutu. 

Tak ayal, jika Desa Detusoko Barat memiliki potensi alam dan budaya yang luar biasa. Untuk sampai di desa ini diperlukan waktu tempuh selama 45 menit dari pusat kota Ende.