Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Medan Pelaku Usaha Kuliner Youtap Meningkat Hingga 122%, Kini Hadirkan Fitur Baru PHP

Di Medan Pelaku Usaha Kuliner Youtap Meningkat Hingga 122%, Kini Hadirkan Fitur Baru PHP Kredit Foto: Youtap Indonesia?
Warta Ekonomi, Jakarta -

Makin turunnya angka penderita Covid-19 berkat capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Medan, Sumatera Utara membawa angin segar bagi perekonomian. Berbagai sektor UMKM, terutama rumah makan, kini memiliki peluang besar untuk mulai bangkit dan maju.

Melihat bahwa jumlah rumah makan atau restoran yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun serta adanya kenaikan rata-rata pengeluaran penduduk dan konsumsi makanan di kota Medan tahun 2020 dibanding tahun-tahun sebelumnya hingga 4% (data BPS 2020), Youtap Indonesia sebagai solusi digital melengkapi layanan solusi digitalnya dengan fitur baru PHP (Pesan dari Hape).

Baca Juga: Buka Peluang Usaha Untuk Pemulihan Ekonomi, Youtap Luncurkan Dua Fitur Terbaru

Herman Suharto, CEO Youtap Indonesia, mengatakan, di masa seperti sekarang ini, pelaku usaha, terutama bisnis kuliner, makin dituntut memiliki kreativitas dalam mempromosikan dan memasarkan produk agar mampu mengikuti perubahan perilaku konsumen yang ingin melanjutkan kebiasaan menggunakan gadget untuk hampir semua kebutuhan. Dari sini, terlihat bahwa pemanfaatan solusi digital menjadi makin penting.

"Kami secara konsisten terus membangun ekosistem digital yang siap mendorong pelaku usaha mendapat capaian terbaiknya lewat beragam inovasi digital. Hadir di Medan hampir satu tahun lebih, kehadiran solusi terbaru dari Youtap diharapkan dapat makin membuat mereka tumbuh dan bangkit," ucapnya melalui sebuah siaran resmi di Jakarta, Senin (6/12).

Disebutkan juga oleh Herman, Youtap mencatat sektor kuliner seperti tempat makan dan kedai kopi mendominasi pelaku usaha Medan yang bergabung di ekosistemnya. Beberapa merchant di area sekitar Medan bahkan turut tumbuh secara organik dengan melakukan registrasi mandiri. Dari total 200 ribu pelaku usaha yang mengadopsi Youtap secara nasional, pelaku usaha kedai kopi terbanyak nyatanya ditemui di Medan.

"Hal ini makin menunjukkan bahwa pelaku usaha kini makin termotivasi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan lewat digitalisasi," timpalnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, demi mendorong pelaku bisnis di seluruh Indonesia agar mampu bangkit dan berkembang di masa pemulihan perekonomian, Youtap juga terus menunjukkan pertumbuhan pelaku usaha yang bermigrasi ke digital, termasuk Medan.

Youtap berhasil membantu digitalisasi lebih dari 6.000 pelaku usaha di 5 kota dan kabupaten, dari total 4 kabupaten di Sumatera Utara. Angka ini meningkat sebesar 42% dari tahun sebelumnya. Adapun jumlah untuk di sektor usaha kuliner mencapai hampir 3.000 pelaku usaha, meningkat 122% dari tahun sebelumnya.

"Hadir di Medan sejak Agustus 2020, Youtap nyatanya mampu diterima dengan baik oleh para pelaku usaha hingga mengalami pertumbuhan yang signifikan untuk merchant yang bermigrasi ke digital. Mereka juga merasa terbantu karena urusan operasional usahanya sudah dibantu sepenuhnya oleh Youtap. Kami bersyukur kehadiran Youtap bermanfaat oleh para pelaku usaha," terang Herman.

Selain fitur PHP terbarunya, Herman menuturkan Youtap juga secara konsisten mendukung penggunaan pembayaran nontunai. Di Medan sendiri, terjadi peningkatan transaksi nontunai hingga 8 kali lipat dengan total kenaikan transaksi menjadi 6 kali lipat dibandingkan tahun 2020.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: