Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

32 Perusahaan Sabet Corporate Governance Perception Index 2020

32 Perusahaan Sabet Corporate Governance Perception Index 2020 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Corporate Governance Perception Index (CGPI), program riset dan pemeringkatan praktik GCG (Good Corporate Governance) kembali digelar. Ajang yang digelar sejak tahun 2001 oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) bekerjasama dengan Majalah SWA dan kepesertaannya meliputi perusahaan dari Emiten, BUMN, BUMD, Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank, serta Lembaga Keuangan Syariah.

Dalam penyelenggaraan tahun ini, yang digelar Rabu (8/12/2021), merupakan CGPI 2020 (karena tahun penilaiannya tahun buku 2020).

Sebagaimana CGPI tahun-tahun sebelumnya memiliki fokus tema penilaian yang selalu mencermati isu dan fenomena perkembangan bisnis terkini dalam implementasi GCG di perusahaan.

CGPI 2020 membawakan tema “Membangun Ketahanan Perusahaan dalam Kerangka GCG” yang berfokus pada inisiatif Strategis membangun ketahanan perusahaan berdasarkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam rangka menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan guna mewujudkan pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan secara etikal dan bermartabat.

Kemal E. Gani, Group Chief Editor Swa Media Group mengungkapkan, CGPI 2020 diikuti oleh total 32 perusahaan sebagai peserta. Setiap perusahaan peserta telah mengikuti dua tahapan penilaian yaitu tahapan analisis dan observasi.

Tahapan analisis dilakukan dengan metode pengisian kuesioner (self assessment) dan penilaian dokumen perusahaan, sedangkan tahapan observasi dengan metode paparan eksekutif dan diskusi aktif antara tim penilai dengan Organ Perusahaan.

"Aspek penilaian pada CGPI 2020 mencakup struktur tata kelola (governance structure), proses tata kelola (governance process), dan hasil tata kelola (governance outcome) yang dijabarkan dalam beberapa indikator menggunakan perspektif pemangku kepentingan (stakeholder),” ujar Kemal.

Hasil pemeringkatan CGPI 2020 berupa skor dan indeks yang dikelompokkan ke dalam tiga kategori tingkat kepercayaan, yaitu kategori SANGAT TEPERCAYA (skor 85-100), TEPERCAYA (skor 70-84) dan CUKUP TEPERCAYA (skor 55-69).

Hasil pemeringkatan CGPI 2019 telah menetapkan sebanyak 13 perusahaan peserta dengan kategori SANGAT TEPERCAYA dan 19 perusahaan dengan kategori TEPERCAYA. Dalam penyelenggaraan CGPI 2020 tahun ini tidak ada perusahaan peserta yang memiliki capaian dengan kategori CUKUP TEPERCAYA.

Adapun perusahaan penerima penghargaan Most Trusted Companies Award, CGPI 2020 “Membangun Ketahanan Perusahaan dalam Kerangka GCG” adalah. 13 perusahaan kategori SANGAT TEPERCAYA (urutan alphabetical); PT Angkasa Pura II (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri Taspen, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Syariah Indonesia Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Pegadaian (Persero), PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Kalimantan Timur, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Sedangkan 19 perusahaan kategori TEPERCAYA (urutan alphabetical) adalah; PT Asuransi BRI Life, PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia, PT AXA Mandiri Financial Services, PT Bank Jabar Banten Syariah, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, PT BRI Asuransi Indonesia, PT BRI Multifinance Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Len Industri (Persero), PT Mandiri AXA General Insurance, PT Mandiri Sekuritas, PT Mandiri Tunas Finance, PT MRT Jakarta (Perseroda), PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Kujang, PT Taspen (Persero), dan PT TIMAH Tbk.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: