Ferdinand Senggol Gubernur DKI, Simpatisan Langsung Ngegas: Anies Pro Buruh Diprotes...

Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar tampak tak terima dengan sindiran pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean yang menyebut orang macam eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan Bahar bin Smith bakal berkuasa di Indonesia  jik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berhasil berkuasa  di negara ini.

Menurut Musni Umar, pernyataan Ferdinand itu tidak berdasar dan hanya fitnah belaka. Hal ini tidak sama  sekali tidak berpengaruh, Anies Baswedan kata dia menjawab semua fitnah itu dengan sejumlah prestasi mentereng. 

Baca Juga: Anies Baswedan Terus Difitnah, Musni Umar Nggak Terima Banget: Dia Jawab dengan Prestasi!

“Ada yang fitnah, kalau Anies berkuasa, HRS dan Habib Smith berkuasa,” kata Musni Umar melalui akun twitter pribadinya dikutip  Kamis (23/12/2021). 

Justru sebaliknya, menurut Musni Umar, jika Anies Baswedan berkuasa, maka seluruh rakyat Indonesia bakal diperlakukan secara adil, contohnya  kata dia, sekarang  ini Anies Baswedan berani menaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2022, meski bertentangan dengan kebijakan pemerintah pusat. 

“Anies berkuasa di DKI memperlakukan semua secara adil. Anies beri keadilan kepada buruh, mereka protes,” sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Eks Politikus Demokrat, Ferdinand Hutahaean terus melancarkan serangan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Terbaru dia menyebut kondisi Indonesia bakal semakin semrawut jika orang nomor satu di Jakarta itu berhasil menguasai Indonesia.Pasalnya kata dia, jika Anies berkuasa di Indonesia, maka orang se0erti eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan Bahar bin Smith bakal diberi panggung seluas-luasnya

"Kenapa saya keras ke Anies Baswedan?, Karena kalau Anies berkuasa, maka yang menguasai Nusantara ini adalah orang-orang seperti Rizieq dan Bahar beserta gerombolan HTI FPI ormas terlarang,” tulis Ferdinand dari laman twitter pribadinya, dikutip (22/12/2021).

Selain itu, lanjut Ferdinand, para penguasa orde baru juga juga akan ikut berkuasa. Ia menyebut jika mereka berkuasa maka bisa hancur warisan leluhur pribumi nusantara.

“Ditambah penguasa-penguasa Orba yang korup. Bisa hancur Negeri warisan leluhur pribumi nusantara ini. Saya akan lawan,” pungkasnya.