Membabi Buta Serang Jenderal Dudung, Pernyataan Bahar Smith Diduga Pesanan Kelompok…

Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB), Rudi S Kamri, menduga kritik keras yang kerap dilontarkan penceramah kontroversial Bahar bin Smith kepada KSAD Jenderal Dudung Abdurachman bukan murni inisiatif Bahar. 

Rudi menduga pernyataan keras Bahar yang memojokan Jenderal Dudung bisa jadi adalah  pesan kelompok tertentu yang jelas punya tujuan terselubung. Meski demikian, Rudi tak ingin menduga-duga kelompok yang ia maksud.

"Saya duga Bahar Smith ini memang mendapat pesan untuk menyudutkan Dudung Abdurachman," kata Rudi dilansir Populis.id dari Genpi.co Sabtu (25/12/2021).

Baca Juga: Ucapan Cs Habib Rizieq Ini Pedas, Sebut Proyek Ibu Kota Baru Ada Asing, Aseng, dan Cukong

Rudi bahkan berpesan kepada Bahar Smith agar segera mengubah cara dakwah dan menyerang pihak tertentu. Menurutnya, sudah saatnya Bahar Smith menjadi habib dengan layak karena mampu dan bisa mengubah pandangan pengikutnya.

"Saya pesan ke Bahar Smith untuk kembali mengajarkan Islam yang baik. Jadi, tidak perlu lagi mengurus Jenderal Dudung. Kalau dia ingin dipanggil habib, itu sangat mungkin asalkan cara dakwahnya harus baik. Habib, kan, harus menenangkan dan membuat teduh umatnya," imbuh Rudi.

Terpisah, Habib Zein Assegaf juga menyatakan hal senada, menurutnya, baik Bahar bin Smith maupun Rizieq Shihab memang bekerja  untuk kelompok tertentu, bahkan kata dia,keduanya menerima keuntungan dari pekerjaan itu. 

“Kalau saya melihat, Rizieq dan Bahar ini pedagang agama. Ada saling menguntungkanlah. Ada bonusnya, berarti ada bohirnya-lah, ada majikannya sehingga bisa menerima keuntungan.” ujar Habib Zein ketika berbincang dengan Rudi S Kamri dikutip Sabtu (25/12/2021).

Habib Zein mengatakan, kerja-kerja Rizieq Shihab dan Bahar bin Smith terkonfirmasi dari  pernyataan mereka sendiri yang disebutnya terang -terangan mengatakan mendukung  kelompok tertentu, bahkan keduanya kata dia tak segan mengait-ngaitkan dukungan mereka itu dengan ajaran agama.

“Kenapa saya bilang, apa yang diteriakan semuanya? Seperti dulu Rizieq lihat, dari ijtima ulama satu dan seterusnya, ini yang didukung siapa, terus dikaitkan dengan Tuhan. Apalagi pakai takbir-takbir, enggak ada itu Islam seperti itu,” sambung Habib Zein.

“Mereka nantang-nantang dan berani karena apa? Dia merasa punya backup. Sampai nantang Jenderal Dudung, ngatain Pak Jokowi, itu berarti dia merasa ada yang backup dan dilindungi.” katanya melanjutkan.

Dengan demikian Habib Zein berkeyakinan bahwa kedua habib kontroversial tersebut memang memiliki bekingan yang punya kepentingan terselubung.

“Dan saya lihat ini siapa, saya punya keyakinan penuh di balik Rizieq dan Bahar ini ada orang yang order. Ada backing, ada duitnya.” tuntasnya.