Angkanya Fantastis, Anggaran Militer Jepang Terus Bertambah buat Lawan China dan Korea Utara
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berbicara selama konferensi persnya, setelah parlemen memilihnya kembali sebagai perdana menteri menyusul kemenangan pemilihan bulan lalu oleh Partai Demokrat Liberal yang berkuasa, di Kantei, Jepang 10 November 2021. | Kredit Foto: Reuters/Stanislav Kogiku
Jepang menetapkan rekor anggaran pertahanan pada tahun 2020 di tengah kondisi China yang terus memperluas militernya dan Korea Utara menambah persenjataan misilnya.
Pada Jumat (24/12/2021) kemarin, Reuters melaporkan, pemerintah menyetujui anggaran dengan jumlah sekitar $47 miliar untuk militer Jepang pada tahun fiskal mulai 1 April. Anggaran masih perlu disetujui oleh parlemen, yang dikendalikan oleh partai Perdana Menteri Fumio Kishida.
Baca Juga: Mengejutkan! Amerika Kuak Tujuan Sebenarnya atas Persaingan dengan China di LCS
Itu menandai peningkatan 1,1 persen dari tahun sebelumnya dan 10 tahun berturut-turut Jepang telah meningkatkan pengeluaran di sektor ini.
Jepang, bersama dengan sekutunya Amerika Serikat, telah menyatakan keprihatinan bahwa keinginan China untuk menegaskan kedaulatan atas Taiwan menimbulkan risiko keamanan di kawasan itu.
China telah meningkatkan pengerahan militernya di pulau yang dianggapnya sebagai negara nakal. Taiwan menyatakan bahwa itu adalah negara berdaulat.
Militer Jepang dan Amerika dilaporkan baru-baru ini menyusun rancangan rencana aksi jika terjadi keadaan darurat di Taiwan.
Di bawah rencana yang diduga, AS akan mengerahkan pasukan di rantai pulau Nansei, yang membentang ke arah Taiwan.
Korea Utara di bawah kepemimpinan Kim Jong Un menghadirkan ancaman terus-menerus dari perspektif Jepang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
